Pada Sabtu, 28 Mei 2022, pukul 07.30-16.00 WIB,  bertempat di Gedung Guru Indonesia, mahasiswa kelas 2PB2, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta mengadakan Seminar Digitalisasi Budaya Betawi pada Revolusi Industri 4.0. Seminar ini dilaksanakan dalam rangka Ujian Akhir Semester (UAS), mata kuliah Keterampilan Berbicara Interaktif (KBI), dengan dosen pengampu Ibu Dr. Fathiaty Murtadho, M.Hum. Seminar ini juga dihadiri oleh Koordinator Program Studi PBSI, Dr. Siti Ansoriyah, M.Pd., dan dosen-dosen PBSI terhormat lainnya. 

Proyek penyelenggaraan seminar ini merupakan pengalaman yang baru bagi mahasiswa.  Biasanya, seminar hanya dilaksanakan secara daring melalui Zoom Cloud Meetings di kediaman masing-masing. Namun, pada ujian mata kuliah KBI ini, Ibu Fathiaty memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan seminar secara live streaming menggunakan studio yang terdapat di dalam gedung milik PB-PGRI. Seminar ini disiarkan juga secara langsung lewat kanal Youtube Ibu Fathiaty Murtadho. Dengan dibekali materi Keterampilan Berbicara Interaktif dari Ibu Fathiaty, dan juga materi dari dosen tamu mengenai “Event Organizer”, seminar ini sukses diselenggarakan secara nasional dengan peserta sejumlah 93 orang. Ibu Fathiaty senantiasa membimbing dan memotivasi mahasiswa untuk memaksimalkan potensi dirinya dan agar seminar ini dapat terlaksana dengan baik.

Pada sesi pertama seminar, sebanyak 29 mahasiswa memaparkan produk budaya Betawi yang sudah didigitalisasi. Dua puluh sembilan mahasiswa ini dibagi menjadi 5 kelompok yang masing-masing membahas tema kesenian, sistem pengetahuan, sistem kekerabatan, sistem peralatan hidup dan teknologi, bahasa, dan religi/tradisi budaya Betawi. Lalu, tema kelompok ini dikembangkan menjadi judul-judul untuk masing-masing individu. Judul inilah yang mahasiswa kaji, dan digitalkan produk budayanya.

Setelah isama, sesi selanjutnya adalah seminar digitalisasi budaya Betawi yang dipaparkan oleh pemateri utama, Bapak Dr. Syaiful Amri, M.Hum., atau yang akrab disapa Bang Ipul. Bang Ipul ini merupakan seorang budayawan betawi. Dengan latar belakang pendidikan di Institut Kesenian Jakarta, jurusan Teater juga di Universitas Indonesia, jurusan Sastra Budaya, dll. Beliau sangat aktif di dunia teater, khususnya keaktoran dan penyutradaraan. Beliau juga seringkali menjadi narasumber seminar, juri baca puisi dan teater, serta sebagai ketua Yayasan Komedi Betawi. Pak Syaiful merupakan pemateri yang tepat untuk seminar digitalisasi budaya betawi, karena kiprahnya di dunia TV dan kebudayaan betawi, beliau memiliki jam terbang yang tinggi. Materi yang disampaikan sangat informatif dan menjadi pemantik bagi mahasiswa, maupun peserta lainnya untuk bertanya, sehingga seminar mengalir menjadi seperti diskusi yang hidup, antara mahasiswa yang kritis dan Pak Syaiful.

Di akhir seminar, terdapat sesi penyerahan e-sertifikat yang secara simbolis diserahkan oleh kaprodi, Ibu Dr. Siti Ansoriyah, M.Pd. kepada pemateri utama, yaitu Bapak Syaiful Amri, M.Hum. Penyerahan e-sertifikat ini sekaligus sebagai penutup dari rangkaian acara seminar.

Tentunya, seminar ini tidak semata-mata untuk mengejar nilai, tetapi tentang bagaimana mahasiswa dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, mendapatkan pengalaman berharga dari proses penyelenggaraan acara dan menyadari peran dirinya untuk melestarikan kebudayaan betawi demi generasi yang akan datang. (Red.mhs 2pb2)