Rabu, 13 April 2022, pukul 15.00-17.00 WIB, Program Studi (Prodi) Magister Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan Motif Pembelajar dan Kurikulum BIPA di Inggris. Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui Zoom Cloud Meetings. Kegiatan ini dihadiri oleh Koorprodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI), Ibu Dr. Miftahulkhairah Anwar, S.S., M.Hum., Koorprodi PBSI, Ibu Dr. Siti Ansoriyah, M.Pd., dosen Prodi PBSI, Ibu Dr. Reni Nur Eriyani, M.Pd., Ibu Reni Oktaviani, M.Pd., alumni, dan peserta dari dalam maupun luar UNJ.

Kegiatan ini merupakan kuliah bersama dosen dan praktisi dengan dosen pengampu mata kuliah Pengajaran BIPA yaitu Ibu Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd., dan Ibu Dr. Reni Nur Eriyani, M.Pd. Narasumber dalam kuliah bersama ini yaitu dosen UCL Institute of  Education, London, serta Praktisi BIPA di SOAS dan KBRI London, Ibu Dorothy Ferary, Ph.D. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Koorprodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI), Ibu Dr. Miftahulkhairah Anwar, S.S., M.Hum., dan dekan FBS UNJ sekaligus dosen pengampu mata kuliah ini, Ibu Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd.

Kegiatan ini membahas tentang latar belakang narasumber, pembelajaran BIPA di Inggris, motif pemelajar BIPA di Inggris, kurikulum BIPA di Inggris, kesempatan magang di KBRI London, contoh materi ajar melalui Youtube, cabang luar negeri BIPA, data program BIPA dalam negeri, dan bahan ajar BIPA. Narasumber memaparkan bahwa motif pemelajar BIPA di Inggris berdasarkan survei yang dilakukan oleh KBRI dengan motif terbanyak meliputi hobi atau hiburan, liburan ke Indonesia, mengunjungi keluarga, tujuan akademik, dan tujuan kerja atau bisnis. Motif lain mencakup berbicara dengan pasangan, ditawarkan gratis, dan penasaran.

Adapun, kurikulum BIPA di Inggris seperti KBRI di London menggunakan materi buku Sahabatku Indonesia,  SOAS Language Centre dan Royal Botanical Garden, Kew,  menggunakan materi secara mandiri dari berbagai referensi, serta FCDO menggunakan materi buku The Indonesia Way, Oxford Indonesian Grammar Students Guide Book, dan referensi yang relevan. Kesempatan magang di KBRI London juga dibuka untuk tingkat dasar, madya, dan mahir. Setelah pemaparan materi, sesi tanya jawab dilakukan. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Terakhir, foto bersama. (RO)