Pada 27 November 2021, Sabtu, pukul 09.00-11.30 WIB, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakulas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta menggelar sebuah seminar yang bertajuk Jelajah Dunia dalam Bingkai Jurnalistik dan Sastra dalam rangka meningkatkan motivasi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia khususnya dalam menulis. Pemaparan dalam seminar kali ini dipandu oleh moderator yang merupakan dosen PBSI yaitu Hestiyani Parai, M.Pd. Rangkaian acara berlangsung dilanjutkan dengan sambutan dari Koorprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr. Siti Ansoriyah, M.Pd. yang menyapa dan memberikan keleluasaan waktu serta mengucapkan banyak terima kasih kepada penyelenggara, setelahnya sambutan dilanjutkan oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd. yang mengapresiasi segala komponen pendukung sehingga acara Seminar Webinar ini dapat terlaksana juga saling menyapa dosen-dosen PBSI yang turut hadir dan pembicara kegiatan ini Okky Madasari. Sambutan tersebut sekaligus sebagai pembuka acara Seminar Webinar Menulis PBSI (Semisi 2.0).

Narasumber dalam acara tersebut yaitu Okky Madasari, merupakan novelis, peraih penghargaan Woman of The Future Southeast Asia 2019. Ahlinya dalam dunia tulis menulis. Beliau menjelaskan mengenai sastra dan bahasa di era industri konten. Pada permulaan Mbak Okky memberikan pemantik untuk berdiskusi dengan ilustrasi-ilustrasi mengenai masalah-masalah sosial yang dibawa melalui puisi yang diinterpretasikan menjadi karya dan puisi baru serta sebuah komik dan disesuaikan dengan gaya masa kini.

Pada kesempatan tersebut Mbak Okky menjelaskan dalam salindia materinya berupa fakta-fakta “Dunia Hari ini” dimana poin yang dijelaskan membahas mengenai, di masa kini seluruh manusia terhubung oleh teknologi dan internet. Sebanyak 160 juta lebih pengguna media sosial di Indonesia dan hal itu menggeser paradigma bahwa buku kini bukan satu-satunya sumber informasi serta media massa bukan satu-satunya pembuat berita.

Mbak Okky menyampaikan bahwa dunia hari ini digerakkan dengan cerita, narasi, teks yang sering diproduksi, didistribusikan untuk kemudian dikonsumsi masyarakat. Seperti halnya status  di media sosial yang sengaja di buat untuk membuatnya viral, kebutuhan terhadap teks dan berita pada teknologi internet di era industri ini jauh sangat dibutuhkan.

Menarik pada salindia materi Mbak Okky menuliskan “Pertarungan narasai dalam berbagai medium dan untuk berbagai tujuan, semuanya butuh penguasaan bahasa dan kemahiran dalam bercerita. Dengan kata lain komunikasi dalam media sosial di era internet butuh kemahiran bercerita dan penguasaan terhadap bahasa. “Industri Kreatif, Industri Cerita” dalam salindia materi Mbak Okky menjelaskan empat poin penting yakni, (1) Media Sosial dan Media Massa; (2) Platform penulisan (Wattpad, Strorial, OMG! My Story); (3) Buku dan Buku elektroni; (4) Kolaborasi Buku, Film dan Animasi.

Di era industri konten kolaborasi antarwahana sangat memungkinkan terjadi dimana dapat memperluas ranah kreatif karena semua dapat dikolaborasikan. Era industri konten, konten tetaplah konten apa saja mediumnya. Mbak Okky menghimbau bahwa kita perlu beradaptasi dengan bentuk, tapi tetap kualitas yang akan dilihat. Trend dan medium akan terus berganti tapi kualitas tetap tak akan terganti.

Era industri konten merupakan era dimana kita tidak lagi tergantung pada toko buku, dan para penulis terbuka lebar untuk menerbitkan sebuah karya. Di tengah kemudahan ini para penulis dituntut untuk terus memiliki nilai tambah. Selain itu Mbak Okky menjelaskan tiga hal yang menjadi tantangan era industri cerita yakni, cerita yang berkualitas dan solid, kreativitas, keunikan, kebaruan dan tanggung jawab menjadi prinsip kunci.

Di akhir pemaparan materi Mbak Okky memberikan sebuah gagasan bahwa “ketika cerita telah jadi industri, kewajiban untuk memproduksi cerita yang membisikkan suara hati nurani.” Materi tadi merupakan pemantik untuk kemudian dilanjutkan dengan diskusi antara pemateri dengan peserta Seminar Webinar. Diskusi berjalan selama tiga puluh menit, topik diskusi tidak tebatas pada materi pemantik yang dipaparkan Mbak Okky namun ada juga yang bertanya seputar tips dan trik kepenulisan.

Setelah sesi tanya jawab berakhir, moderator menyampaikan kesimpulan dari hasil diskusi dan dilanjutkan dengan penyerahan setifikat kepada pemateri, Okky Madasari. Sebelum penutupan, pewara membagikan tautan presensi peserta Seminar Webinar dan ditutup dengan pantun serta salam penutup.