Pada Sabtu, 26 Juni 2021, pukul 08.00-15.00 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan Seminar Bahasa dan Budaya Betawi (SEMBADA) secara daring melalui Zoom Meeting dan Youtube. Seminar ini membahas tentang Budaya Betawi dan bagian dari Mata kuliah Keterampilan Berbicara Interaktif dengan dosen pengampu Ibu Dr. Fathiaty Murtadho, M.Pd. Seminar ini juga dihadiri Koorprodi PBSI, Ibu Dr. Siti Ansoriyah, M.Pd. , dan dosen Prodi PBSI yaitu Ibu Dra. Sri Suhita, M.Pd., Ibu Dr. Sintowati Rini Utami, M.Pd., Ibu N. Lia Marliana, S.Pd., M.Phil.(Ling.), Bapak Dr. Edi Puryanto, M.Pd., Ibu Dr. Reni Nur Eriyani, M.Pd., Ibu Etsa Purbarani, M.Pd., dan Ibu Reni Oktaviani, M.Pd.

Pada sesi pertama, materi disampaikan oleh para mahasiswa yang mengampu mata kuliah ini. Materi pertama yang disampaikan dalam seminar ini mengenai lenong. Lenong merupakan salah satu teater tradisional yang berasal dari Betawi dan drama rakyat yang menggunakan cerita kepahlawanan sebagai temanya. Kebudayaan Betawi sendiri merupakan sebuah kebudayaan yang dihasilkan melalui percampuran antaretnis dan suku bangsa seperti Portugis, Arab, Tiongkok, Belanda, dan bangsa-bangsa lainnya. Materi mengenai pernikahan, makanan, minuman, dan kesenian. Selain itu, dipaparkan pula perkampungan budaya Betawi Setu Babakan dari sisi budaya, bahasa, dan bisnis.

Pada sesi kedua, narasumber dalam seminar ini yaitu Budayawan Betawi, Drs. Yahya Andi Saputra, M.Hum. Beliau memaparkan Bahasa Budaya Betawi. Beliau menjelaskan tentang periodisasi sejarah mencakup prasejarah, Salakananagara, Tarumanegara, Bandar Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia, Niew Batavia, Jakurata, Kotapraja, dan DKI Jakarta. Setelah pemaparan materi, dilakukan sesi tanya jawab. Pada bagian penutup, dosen Prodi PBSI yaitu Ibu N. Lia Marliana, S.Pd., M.Phil.(Ling.), Bapak Dr. Edi Puryanto, M.Pd., dan Ibu Reni Oktaviani, M.Pd., memberikan kesannya mengenai seminar ini. (RO)