Sepuluh dekan dari perwakilan universitas BKS PTN Barat yaitu UNJ, UPI, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Universitas Tanjung Pura Pontianak, Universitas Andalas, dan Universitas Sumatera Utara, menghadiri pertemuan Dekan BKS PTN Barat bidang Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya pada tanggal 5-7 Desember 2022. Pertemuan pada dua hari pertama dilaksanakan di Hotel Harris, Kelapa Gading Jakarta Utara. Pada kesempatan tersebut, Fakultas Bahasa dan Seni UNJ menjadi tuan rumah sekaligus penyelenggara pertemuan. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UNJ sekaligus ketua penyelenggara pertemuan, Dr. Liliana Muliastuti, menyampaikan bahwa pertemuan Dekan akan memperlancar mencapai tujuan bersama karena kolaborasi akan membawa kemajuan yang lebih jauh daripada bekerja sendiri. Hal tersebut diamini oleh rektor Universitas Negeri Jakarta yang turut hadir untuk membuka pertemuan tersebut, bahwa kolaborasi dapat membantu universitas untuk mencapai IKU.
Pertemuan Dekan BKS PTN Barat dilaksanakan dalam bentuk Diskusi Kelompok Terpumpun untuk mendiskusikan evaluasi program kerja dan hambatan-hambatan terkait. Evaluasi tersebut menghasilkan suatu rencana untuk memperbarui jurnal bersama, memperbarui laman (website) bersama, pelaksanaan seminar internasional, eksibisi seni, lokakarya seni dan sastra, serta perlombaan terkait bidang bahasa, sastra, seni dan budaya yang dapat diikuti oleh mahasiswa dari setiap PTN Barat. Di akhir pertemuan juga diputuskan struktur kepengurusan baru BKS PTN Barat. Berdasarkan hasil pemilihan, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang yaitu Prof. Dr. Ermanto, M.Hum., ditetapkan menjadi ketua BKS PTN Barat untuk periode 2023-2025, yang didampingi oleh Dekan FBS UNJ, Dr. Liliana Muliastuti. Kemudian, pertemuan juga menetapkan agenda terdekat yaitu pelaksanaan SEMIRATA (Seminar Internasional dan Rapat Tahunan) di UPI Bandung.
Semoga agenda-agenda kolaborasi BKS PTN Barat dapat terlaksana dengan baik sehingga akan membantu pencapaian target IKU dan kemajuan-kemajuan lainnya bagi masing-masing universitas.