[easingslider id=”762″]
Literasi Alquran ini bukan hanya masalah yang berkaitan dengan kebisaan, tapi membangun kedekatan menjadi kecintaan sehingga nilai Alquran bisa mewarnai kehidupan anak-anak. Persoalan inilah yang menjadi satu dari berbagai masalah yang dihadapi oleh kelompok warga pendatang yang tinggal di lingkungan tidak permanen sebagai sebuah lingkungan perumahan, tanpa penataan yang rapi, tanpa sarana ibadah, kekurangan tempat bermain, dan kemampuan ekonomi yang sangat terbatas. Dari sini tim pengabdian masyarakat prodi Pendidikan Bahasa Arab FBS UNJ tergerak untuk ikut berpartisipasi meningkatkan literasi Alquran anak-anak warga pendatang di wilayah RW. 015 Rawamangun Jakarta Timur.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan Program pembelajaran baca tulis Alquran dan dasar-dasar keislaman dengan target luaran yaitu meningkatnya akses dan indeks literasi Alquran, meningkatnya kemampuan baca tulis Alquran dan hafalan surat-surat pendek serta meningkatnya wawasan keislaman bagi anak-anak warga pendatang di wilayah RW. 015.
Dengan menggandeng para warga Asrama Mahasiswa Islam Sunan Giri dan penanggung jawab pengajian di lokasi anak-anak tinggal (Bu Meri), tim P2M PBA UNJ yang diketuai Prof. Dr. Zainal Rafli, M.Pd. dan Dr. Syamsi Setiadi, M.Pd. melaksanakan pembelajaran Alquran selama 3 bulan yang dimulai tanggal 3 Agustus 2019 sampai 20 Oktober 2019. Peserta kegiatan ini sebanyak 13 anak yang semuanya adalah anak warga pendatang yang tinggal di lokasi tak permanen dengan berbagai profesi seperti penjual buah, pedagang keliling, juru parkir, pemulung, dan lain sebagainya. Kesepuluh anak ini juga berbeda tingkatan umur dan sekolah, mulai dari kelas 2 SD sampai kelas 2 SMP. Pembelajaran yang dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu sore, mulai pukul 16.00 WIB atau sesudah Ashar sampai 17.30 WIB atau menjelang waktu Maghrib.”.
Para pengajar berjumlah 12 orang, mereka adalah para mahasiswa yang menjadi warga ASG yang berasal dari UNJ, UIJ, dan Stebank Prawiranegara. Pada pertemuan pertama, peserta yang hadir sebanyak 10 anak, dengan 3 mahasiswa pengajar yaitu, sdr. Reza (sebagai Pengurus ASG Biro Keislaman dan koordinator kegiatan), sdr. Ahmad Sampurna Jayapurna, dan Ami Fahmi Aziz. Pada kegiatan ini dilakukan pembagian mushaf Alquran kepada peserta, pengenalan awal program dan kegiatan yang akan dijalankan, berupa pendalaman membaca Al-Qur’an dan belajar ajaran Agama Islam lainnya di hari Sabtu, dan pada hari Minggu akan belajar materi lainnya yang menunjang sekolah dan pengetahuan umum.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama 3 bulan berlangsung dengan baik dan lancar. Kegiatan pembelajaran berlangsung pada setiap Sabtu dan Minggu, kecuali bila ada kegiatan yang dilaksanakan oleh warga sehingga tidak ada warga yang bisa menjadi pengajar pada hari tersebut. Kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik meski terkadang cukup sulit mengondisikan anak-anak karena latar belakang mereka berasal dari lingkungan yang tidak terdidik dengan kesantunan dan respek. Dalam hal ini maka, untuk menangani sebanyak 13 anak, diperlukan pengajar sekitar 3 orang sampai 4 orang.
Berdasarkan apa yang sudah dijalankan dalam kegiatan ini, materi-materi tambahan dalam pembelajaran antara lain adalah pelajaran tentang tata cara bersuci dan berwudhu dan praktiknya, pelajaran tata cara sholat, gerakan dan bacaannya, Pelajaran tajwid, pelajaran tentang pokok-pokok ajaran Islam dan Iman kepada Allah Swt., dan pelajaran sejarah Islam.