[easingslider id=”9414″]
Sabtu, 26 Februari 2022 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta mengadakan Klinik Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) secara virtual melalui Zoom Meeting bagi mahasiswa FBS yang saat ini sedang mengikuti seleksi proposal PKM tahun 2022. Klinik proposal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu proposal mahasiswa PKM dari FBS. Hadir pada acara ini Dekan FBS, Ibu Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd., Wakil Dekan Bidang 3 FBS Ibu Dr. Dinny Devi Triana, M.Pd., Koordinator PKM FBS Bapak Fauzan Adhima, M.Pd., dosen pembimbing, dosen reviewer PKM FBS dan juga mahasiswa PKM dari FBS.
Menurut data dari tim PKM UNJ, terdapat 75 proposal PKM yang masuk dan sudah disusun oleh peserta PKM dari FBS. Angka ini tentunya tidak sedikit dan menandakan bahwa mahasiswa FBS memiliki minat dan bakat yang cukup besar untuk mengembangkan kreativitasnya melalui PKM. Hadir pada acara ini Dekan FBS, Ibu Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd yang pada sambutannya berpesan kepada mahasiswa dan juga dosen pembimbing PKM yang hadir agar fokus meningkatkan kualitas proposal tim PKM dari FBS sehingga bisa lolos ke Simbelmawa Dikti dan kemudian didanai.
PKM 2022 ini terdapat 9 bidang, dan bidang yang paling banyak diminati mahasiswa PKM dari FBS yaitu PKM-K (Kewirausahaan). Pada Klinik Proposal kali ini Bapak Fauzan Adhima, M.Pd., selaku Koordinator PKM FBS memaparkan secara singkat bagaimana proposal PKM-K disusun dengan baik sehingga dapat lolos dan didanai oleh Simbelmawa Dikti. “Banyak hal yang harus diperhatikan ketika Menyusun proposal PKM ini. Terutama adalah sistematika penulisan yang harus mengikuti pedoman dan template yang disediakan. Kemudian yang paling penting juga unsur ide dan gagasan yang dimunculkan dalam setiap proposal harus kreatif dan inovatif” ujarnya.
Pada acara klinik proposal PKM FBS ini disediakan ruang Breakout Room bagi para mahasiswa peserta PKM FBS agar dapat berkonsultasi langsung dengan para dosen pembimbing perihal proposalnya. Besar harapan dari kegiatan ini mahasiswa PKM FBS dapat memperbaiki proposalnya sehingga memiliki kualitas dan mutu yang baik dan akhirnya bisa lolos ke Simbelmawa Dikti bahkan bisa mengikuti PIMNAS 2022.
FA