Pada hari Selasa, 6 Desember 2022, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta bersama enam universitas lainnya yaitu UIN Datokarama Palu, Universitas Khairun Ternate, Universitas PGRI Madiun, UIN Mataram, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Sultan Thaha Syaifuddin menandatangani Memorandum of Collaboration (MOC) dengan Briton English Education dan Cambridge University Press and Assessment. Penandatangan MOC diselenggarakan di Aula Bung Hatta Lantai 2 Universitas Negeri Jakarta. Dengan diawali oleh sambutan dari Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja sama yaitu Dr. Totok Bintoro, M.Pd., acara penandatangan MOC tersebut disaksikan oleh: (1) Dekan maupun Wakil Dekan peserta BKS PTN Barat bidang Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya, (2) Ketua LPPM Universitas Negeri Jakarta, serta (3) dosen dan mahasiswa dari program-program studi di lingkungan FBS UNJ dengan bidang kajian bahasa Inggris yaitu Program Studi Sastra Inggris, Pendidikan Bahasa Inggris, serta Magister Pendidikan Bahasa Inggris. Selain sambutan dari tuan rumah yaitu UNJ, sambutan yang positif juga diberikan oleh perwakilan dari Kemendikbud Ristek yaitu Charoline Dewi Virasari selaku subkoordinator perumus kebijakan. Sementara itu, Sonya Tobing sebagai perwakilan dari Cambridge University Press and Assessment dalam sambutannya menjelaskan beberapa program yang dapat mengukur kemampuan bahasa Inggris.
Kolaborasi tersebut dilatarbelakangi oleh minimnya jumlah penyelenggara tes bahasa Inggris bagi guru di Indonesia yang menyebabkan turunnya standar kemampuan bahasa Inggris di Indonesia. Harapannya, kolaborasi dengan penyelenggara tes bahasa Inggris yang mumpuni dapat menaikkan standar kemampuan menggunakan bahasa Inggris di Indonesia.
Acara penandatanganan MOC dilengkapi dengan gelar wicara yang menghadirkan Dr. Nick Saville dari University of Cambridge, Prof. Dr. Ilza Mayuni, M.A. dari Universitas Negeri Jakarta, Queen dari British English Education Vietnam dan Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc., dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembahasan mengenai alasan pentingnya menaikkan standar kemampuan penguasaan bahasa Inggris, pemaparan keadaan yang ada di Indonesia saat ini dan potensi pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia, serta penjelasan strategi-strategi yang memungkinkan untuk menaikkan standar kemampuan bahasa Inggris menjadi topik wicara yang disampaikan oleh keempat pembicara. Setelahnya, gelar wicara membuka sesi tanya jawab yang interaktif antara narasumber dan peserta.
Penandatangan MOC dan gelar wicara yang disertai pemaparan-pemaparan menarik terutama dalam hubungannya dengan situasi berbahasa di Indonesia yang menjadi satu upaya UNJ bersama dengan universitas-universitas lainnya untuk berkontribusi meningkatkan kemampuan penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa asing primer di Indonesia.