[easingslider id=”954″]
Dalam rangka peningkatan kapasitas penelitian, pengembangan kerjasama dan jaringan dengan mitra Luar Negeri, Kedutaan Besar Belanda bekerja sama dengan Ristekdikti menyelenggarakan Matchmaking pada Jumat, 19 Januari 2018. Kegiatan yang diselenggarakan di Erasmushuis Kedutaan Besar Belanda ini menghadirkan para peneliti dari Belanda untuk berkolaborasi dengan para peneliti dari Indonesia. Peneliti Indonesia yang diundang oleh Ristekdikti adalah mereka yang lolos hibah peneltian Ristekdikti tahun anggaran 2018.
Ada 2 peneliti dari UNJ yang turut diundang oleh Kemristekdikti. Mereka adalah I Made Putrawan dari Prodi Pendidikan Biologi dan Miftahulkhairah Anwar dari Prodi Sastra Indonesia. “Model Kesantunan Berbahasa Indoenesia di Media Sosial Berbasis Linguistik fungsional sebagai Upaya Pencegahan Konflik SARA” adalah judul penelitian yang diusung oleh Miftahulkhairah.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 ini ditandai dengan pemukulan gong oleh kemristekdikti. Selanjutnya, dilakukan temu muka antar-peneliti sesuai focus penelitian yang terbagi ke dalam 4 kategori: regional planning, rule of law, food security,dan water treatment. Karena bertema sosial, 2 peneliti dari UNJ tersebut memilih untuk bergabung dalam rule of law. Tepat pukul 12.00, kegiatan pun berakhir.