Diskusi Publik: Layakkah Bahasa dan Sastra Betawi Masuk Kampus?

Seminar Kebetawian

Senin, 29 Februari 2016, Pusake Betawi FBS UNJ bekerja sama dengan Program Studi Sastra Indonesia FBS UNJ,  Betawi Center Foundation, dan Penerbit Padasan mengadakan diskusi publik dengan mengangkat tema “Apakah bahasa dan sastra Betawi layak masuk kampus? Apakah layak menjadi nama mata kuliah?” Salah satu tujuan diadakannya diskusi ini untuk merancang model mata kuliah bahasa dan budaya Betawi yang akan dimasukkan di dalam kurikulum Program Studi Sastra Indonesia.

Hadir sebagai pembicara dalam seminar ini adalah para pakar Betawi, di antaranya Abdul Chaer, Chairil Gibran Ramadhan, Irsyad Ridha, dan Sam Muchtar Chaniago. Diskusi publik ini dipandu oleh moderator, Erfi Firmansyah. Acara ini dimeriahkan pula dengan “ngebuleng” oleh Sanggar Kembang Betawi. Acara ini berlangsung dari pukul 13.00-17.00. Kurang lebih 300 orang hadir memenuhi Aula Maftuha Yusuf, Gedung Dewi Sartika, Universitas Negeri Jakarta.