Seminar Santai Kerabat Sastra bersama “Agus Noor”

[easingslider id=”1005″]

SANSKERTA atau Seminar Santai Kerabat Sastra merupakan kegiatan seminar yang diadakan oleh Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Angkatan 2016 Konsetrasi Sastra. Kegiatan ini menjadi pembuka pada pekan seminar Prodi Sastra Indonesia. Seminar ini diadakan dalam rangka UAS untuk mata kuliah Keterampilan Berbahasa Produktif Berbicara yang diampu oleh Erfi Firmansyah, M.A. Dengan menghadirkan Agus Noor sebagai pembicara utama, seminar ini diadakan pada Senin, 18 Desember 2017 di Aula Latief Gd. Dewi Sartika, Lt.2, Kampus A, UNJ. Seperti yang telah dilaksanakan setiap tahunnya, mata kuliah Keterampilan Berbahasa Produktif Berbicara selalu mengadakan seminar kelas sebagai produk  mata kuliah. Hal ini dilakukan untuk memberi pengalaman mahasiswa dalam berlatih berbicara di depan umum.

Tema seminar yang diusung oleh SANSKERTA adalah Budaya Sastra dan Generasi Z. Seminar yang dibuka oleh Ketua Program Studi Sastra Indonesia, Miftahulkhairah, terdiri atas dua sesi. Sesi pertama yang dimulai pada pukul 09.00 sampai 12.00 siang digunakan para mahasiswa untuk mempresentasikan makalah yang telah mereka buat.  Lalu sesi kedua dilanjutkan dengan mengahadirkan pembicara utama yaitu Agus Noor. Sesuai dengan tema yang diusung pada seminar kali ini, Agus Noor menjelaskan tentang bagaimana keberadaan sastra budaya di zaman kehidupan generasi Z. Masyarakat generasi Z sangat akrab dengan dunia digital dan media sosial.  Agus Noor mengatakan bahwa hadirnya media sosial saat ini tidak serta merta dapat menghilangkan budaya sastra yang sudah kita kenal. Sebab, budaya sastra yang kita tahu seperti membaca dan menulis kini dapat dilakukan melalui media digital yang tidak melulu berbentuk buku dan lembaran kertas. Jadi, keberadaan media digital justru dapat membuat budaya sastra jauh lebih modern. Selain itu, dengan adanya masyarakat generasi Z sebagai pengguna media sosial yang andal, dapat  menambah keberagaman masyarakat dalam berbudaya sastra. Kehadiran media sosial saat ini hanyalah sebagai bentuk media baru dalam bersastra.

Seminar yang diketuai oleh Amelinda Rubby sukses mendatangkan peserta dari kalangan  mahasiswa, masyarakat umum, dan anak-anak sekolah yang ingin mempelajari budaya sastra. Turut hadir memberi kenang-kenangan, Dekan FBS Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd.  Semoga seminar bertema generasi Z  ini dapat menjadi wadah untuk lebih mencitai sastra.