l’Institut Français d’Indonésie (IFI) bekerja sama dengan Perhimpunan Pengajar Bahasa Prancis seluruh Indonesia (PPPSI) pada Kamis, 11 Juni 2020, pukul 09.30 s.d. selesai melaksanakan Webinar Pembelajaran Bahasa Prancis Daring di Masa Pandemi (L’enseignement du français à distance pendant la pandémie). Acara tersebut dihadiri Koordinator Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Prancis Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNJ, Monsieur Dr. Subur Ismail, M.Pd., serta para dosen prodi Pendidikan Bahasa Prancis, diantaranya Madame Yusi Asnidar, S.Pd., M.Hum., Madame Wahyu Tri Widyastuti, M.Pd., Madame Yunilis Andika, S.Pd., M.Li. serta para dosen, guru, dan pengajar bahasa Prancis se-Indonesia. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Dr. Philippe Grangé selaku Atase Kerja Sama Bahasa Prancis pada Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia, serta Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd. selaku Guru Besar Pengajaran Bahasa Prancis UPI sekaligus Ketua Perhimpunan Pengajar Bahasa Prancis seluruh Indonesia (PPPSI).
Pembahasan terkait berbagai situasi pembelajaran bahasa Prancis saat ini di tengah pandemi serta permasalahan dalam pembelajaran bahasa Prancis secara daring disampaikan oleh narasumber. Banyak kendala yang dihadapi para peserta. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pertanyaan terkait kendala yang mereka hadapi dalam mengajar bahasa Prancis. Sebelum menjawab, narasumber meminta peserta lain untuk berbagi pengalaman mereka dalam mengajar secara daring.
Mengajar dengan menyenangkan menjadi poin utama dalam pembelajaran daring, terutama untuk pembelajaran bahasa asing. Pengajar tidak dapat benar-benar mengetahui kemampuan siswa karena berbagai kekurangan dari sistem daring ini. Hal terpenting yang ditekankan di sini ialah para pengajar perlu melakukan pengajaran secara kreatif dan inovatif agar siswa termotivasi dengan menggunakan lagu, video pendek, aplikasi menarik, dan sebagainya. (yl)
