Pada Kamis, 6 Februari 2020, Koorprodi dan beberapa dosen Pendidikan Bahasa Prancis, Monsieur Dr. Subur Ismail, M.Pd., Madame Dr. Ninuk Lustyantie, M.Pd., Madame Yusi Asnidar, S.Pd, M.Hum., dan Madame Ratna, S.Pd, M.Hum. menghadiri Seminar Kampus Merdeka dan Akuntabel. Acara yang dilaksanakan mulai pukul 13.00–16.00 WIB ini berlangsung di Aula Latief Hendraningrat Lt. 2 Gedung Dewi Sartika UNJ.
Seminar ini diisi dengan penyampaian materi dari dua narasumber. Narasumber pertama yaitu Inspektur Jenderal Kemdikbud, Prof. Dr. Muchlis R. Luddin, M.A. Narasumber kedua ialah Sekretaris Jenderal Kemdikbud, Prof. Ainun Naim, PhD.
Beberapa pokok-pokok kebijakan merdeka belajar antara lain: 1) pembukaan program studi baru bagi perguruan tinggi dengan akreditasi A atau B; 2) pembaharuan sistem akreditasi perguruan tinggi, re-akreditasi bersifat otomatis untuk seluruh peringkat dan bersifat sukarela bagi perguruan tinggi dan prodi yang sudah siap naik peringkat naik akreditasi; 3) PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan Satuan Kerja (Satker) memiliki kebebasan untuk menjadi PTN Badan Hukum (BH); serta 4) hak belajar tiga semester di luar program studi bagi mahasiswa dan perubahan definisi Satuan Kredit Semester (sks).
Keempat pokok kebijakan tersebut masih akan terus disosialisasikan ke seluruh universitas di Indonesia. Semoga kebijakan-kebijakan baru tersebut semakin membuat kemajuan dalam bidang pendidikan. (yl)
