Pada Jumat, 19 Oktober 2019, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNJ telah melaksanakan acara Blended Learning. Acara yang diisi oleh Dr. Gerard Witch dari Zurich University of Applied Sciences ini diikuti oleh seluruh perwakilan dosen di lingkungan FBS. Prodi Pendidikan Bahasa Prancis mengirimkan tiga perwakilannya, Madame Ratna, S.Pd, M.Hum., Madame Wahyu Tri Widyastuti, M.Pd., dan Madame Yunilis Andika, S.Pd., M.Li. untuk mengikuti acara tersebut.
Acara dibuka dengan sambutan dari WD I FBS, Bapak Dr. Ifan Iskandar, M.Hum. Acara yang berlangsung pada pukul 13.30 – 16.00 WIB ini dilaksanakan di Gedung Syafei lantai 6, UNJ. Acara ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, pemaparan terkait definisi blended learning, keuntungan blended learning dalam pembelajaran, serta relevansinya terhadap proses pembelajaran di perguruan tinggi di Era Revolusi 4.0 beserta contoh-contoh pelaksanaan blended learning di institusi asal narasumber.
Sesi kedua diisi dengan tanya jawab terutama bagi dosen yang telah mempraktikkan blended learning dalam pembelajaran dalam kelas. Sesi ini dilanjutkan dengan pemberian masukan dari Dr. Gerard Witch untuk memaksimalkan pelaksanaan blended learning dalam pembelajaran.
Blended Learning bertujuan menggabungkan perkuliahan dengan teknologi. Tujuannya agar perkuliahan semakin menarik, efisien, dan fleksibel dari segi waktu dan tempat. Diharapkan ke depannya pembelajaran di FBS, terutama di prodi PBP dapat menerapkan blended learning dalam pembelajaran di kelas. (yl)
