Pesona alam Pulau Tidung, Kepulauan Seribu menarik minat tim P2M Prodi Pendidikan Bahasa Prancis (PBP) UNJ untuk membuat buku profil wisata dalam bahasa Prancis. Penelitian yang dilaksanakan pada 15 – 17 Agustus 2019 tersebut diikuti oleh tim P2M Prodi Prancis serta beberapa tim dari prodi lainnya, setelah pada 25 – 26 Juni 2019 lalu dilakukan observasi.
Madame Ratna, S.Pd, M.Hum., Madame Yunilis Andika, S.Pd., M.Li., serta dua mahasiswa, Helena dan Fadhil tampak mengikuti kegiatan tersebut. Penelitian kali ini lebih berfokus untuk memperoleh banyak dokumentasi di Pulau Tidung dan membaur dalam masyarakat. Sementara wawancara sudah dilakukan sebelumnya saat melakukan observasi.
Sunrise di Jembatan Cinta dan sunset di Saung Sunset menjadi lokasi unggulan yang wajib dikunjungi di Pulau Tidung. Selain itu, ada pula museum kerangka paus dan tempat penangkaran penyu yang terletak di Pulau Tidung Kecil yang dapat dilewati dari Jembatan Cinta. Terdapat pula Makam Raja Pandita (Makam Raja Tidung) yang dapat dikunjungi dan terletak di komplek pemakaman Pulau Tidung. Wisatawan dapat mengelilingi Pulau Tidung menggunakan sepeda dengan harga sewa Rp 15.000 per hari. Bentor juga dapat digunakan di sini dengan harga mulai dari Rp 20.000 untuk jarak dekat.
Dengan selesainya penelitian di Pulau Tidung, diharapkan tim P2M prodi Prancis dapat menghasilkan buku profil wisata Pulau Tidung dalam bahasa Prancis yang menarik minat para wisatawan Prancis untuk dapat menikmati keindahan Pulau Tidung. (yl)
