Pada 01–03 Mei 2019 telah diadakan kejuaraan Shorinji Kempo antarpelajar dan mahasiswa se-Indonesia yang bertempat di GOR Merpati Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Turnamen Kempo yang diikuti oleh enam belas kontingen dengan jumlah total peserta sebanyak 135 orang kenji dengan nomor Embu dan Randori ini merupakan acara yang digelar oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Lanud Halim Perdanakusuma dengan memperebutkan Piala Bergilir Komandan Lanud (Danlanud Halim Perdanakusuma).
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Perancis (PBP), Bunga Cynthia Prameswari atau yang akrab disapa Bunga, berhasil meraih juara 1 pada kejuaraan UNJ Lanud Halim Open 2019 kategori nomor Embu berpasangan campuran. Mahasiswa PBP angkatan 2015 ini lahir di Jakarta pada 16 Juni 1997. Sebagai perempuan yang memiliki tubuh kecil, tidak membuatnya merasa minder untuk mengikuti olah raga beladiri Shorinji Kempo. Ia mengikuti olahraga Shorinji Kempo sejak umur 9 tahun, tepatnya tahun 2006. Alasan Bunga sangat menyukai olahraga ini karna Shorinji Kempo merupakan bela diri yang mempunyai filosofi yang sangat kuat, seperti Taklukkan dirimu sebelum menaklukan orang lain. Filosofi ini membuatnya sadar bahwa sebenarnya musuh kita adalah diri kita sendiri.
Bunga mulai mengikuti kejuaraan nasional sejak tahun 2012. Sebelumnya, ia mendapatkan juara 1 dalam nomor pertandingan Embu berpasangan putri Kyu 2-1 di kejuaraan antarprovinsi 2011. Pada tahun 2012, ia berkesempatan mengikuti kejuaraan nasional di Riau dan mendapatkan juara 1. Selain itu, ia juga mendapatkan juara 1 pada kejuaraan antarprovinsi 2013 yang membuatnya ditarik dalam tim Pelatda DKI Jakarta. Pertandingan yang sangat berkesan untuknya adalah ketika Bunga berkesempatan mengikuti PON 2016 di Jawa Barat. Pertandingan terakhir yang ia ikuti adalah kejuaraan UNJ Lanud Halim Open 2019 yang mengantarnya menjadi juara 1 dalam nomor Embu berpasangan campuran.
Bunga membuktikan bahwa seorang perempuan pun mampu menjaga dirinya sendiri lewat bela diri yang ia tekuni. Semoga dengan diadakannya turnamen-turnamen tersebut, dapat menggali lebih banyak talenta muda yang berprestasi. (yl)
