Workshop Basic Live Sound Engineering

Pada Rabu, 12 Juni 2019, pukul 15.00, diadakan Workshop Basic Live Sound Engineering di Aula S, Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Workshop tersebut dipandu oleh R.M Aditya Andriyanto, S.Pd, M.Sn., yang merupakan salah satu dosen program studi pendidikan musik UNJ. Adapun peserta yang turut hadir merupakan mahasiswa, dosen, alumni program studi pendidikan musik, dan masyarakat umum yang membidangi sound engineering. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan di bidang sound engineer. Sound engineering adalah bidang keahlian yang berhubungan dengan kemampuan dalam penggunaan mesin dan equipment untuk rekaman, audio editing, mixing, mastering, dan reproduksi suara, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bidang ini mengacu pada audio, termasuk elektronik, akustik, psychoacoustics, dan musik.

Workshop Basic Live Sound Enginering merupakan agenda dari BEMP musik dan di dukung oleh program studi pendidikan musik UNJ. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang penting dan bermanfaat karena saat ini merupakan era industri berbasis teknologi. Pada era industri digital 4.0 diharapkan mahasiswa maupun peserta yang turut hadir dapat menguasai teknologi sehingga mahasiswa khususnya di bidang musik perlu memiliki bekal ilmu dan pengetahuan di bidang sound engineering agar mampu memenuhi kebutuhan pasar industri saat ini dan mendatang.

Pada kegiatan workshop tersebut, narasumber memberikan materi secara langsung melalui demonstrasi, dilanjutkan sesi tanya jawab yang memberikan peluang bagi para peserta yang hadir untuk berinteraksi secara langsung oleh narasumber. Terakhir, peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung mengoperasikan equipment atau alat-alat yang berhubungan dengan sound engireening. Peserta dilatih dalam mengatur keseimbangan suara, mengatur channel instrument, menentukan parts tool yang cocok seperti ukuran baik besar maupun panjang kabel, jenis kabel dan mikrofon, mikrofon yang dipakai, serta letak dan posisi mikrofon yang tepat. Selain itu, peserta juga diajarkan untuk  mengatur frekuensi suara, menentukan arah suara, dan merekam secara langsung instrumen musik yang sedang dimainkan. Pada workshop tersebut para peserta juga diperkenalkan dengan dua jenis mixer yang berbeda, yaitu mixer analog dan mixer digital. Kedua mixer tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga para peserta dapat menentukan mana yang lebih sesuai dengan kemampuan dan selera yang dimiliki oleh setiap peserta.

Selain memberikan informasi dan pengetahuan seputar bidang sound engineering, Kegiatan workshop diadakan untuk membekali mahasiswa program studi pendidikan musik UNJ dalam mempersiapkan mata kuliah Komputerisasi Musik. Program studi pendidikan musik memiliki misi dalam mengembangkan kompetensi, salah satunya adalah mampu memanfaatkan teknologi kekinian untuk menunjang pembelajaran musik dan mampu menghasilkan lulusan yang profesional dan kompetitif sebagai pendidik musik yang menguasai beragam metode pengajaran dan teknologi. Semester mendatang program studi ini akan membuka mata kuliah wajib bagi mahasiswa program studi pendidikan musik. Dengan dibukanya mata kuliah wajib Komputerisasi Musik, diharapkan dapat menghasilkan mahasiswa dan lulusan yang memiliki kompetensi. Selain itu, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan industri dan teknologi yang berkembang secara cepat serta mampu bersaing pada industri global.