Sedaring Friendly Shandong, Home of Confucius yang bertemakan “Be the Confucius Tourism Envoy, Feel the Charms of Chinese Culture” sukses dilaksanakan melalui platform Zoom meeting pada hari Senin, 8 Februari 2021 pukul 13.30 WIB. Sedaring ini diadakan oleh Pusat Bahasa Mandarin (PBM) di Universitas Al Azhar (UAI) Indonesia.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Shandong melalui Pusat Bahasa Mandarin menyelenggarakan kegiatan promosi “Duta Kebudayaan dan Pariwisata Konfusius” yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan Tiongkok – Indonesia, memberi pemahaman kepada lebih banyak lagi peserta didik Pusat Bahasa Mandarin mengenai kebudayaan Shandong dan keunikan pariwisata, serta menjadi lebih dekat dengan Shandong.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan 2 metode yaitu online dan offline. Metode offline dilaksanakan dengan cerita singkat mengenai kebudayaan dan pariwisata Shandong dan tampilan video singkat yang menampilkan kebudayaan dan keunikan sumber pariwisata Shandong. Sedangkan metode online dilaksanakan melalui narasi yang beraneka ragam dari para pengajar dan keikutsertaan pelajar dalam kegiatan online.
Sedaring ini diawali dengan pengondisian peserta untuk memasuki Zoom meeting dengan pemutaran video pariwisata Shandong, dan pemutaran video promosi PBM UAI. Kemudian memperkenalkan kegiatan oleh Monalisa sebagai pewara, dilanjutkan sambutan dari Bapak Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. ( Rektor Universitas Al Azhar Indonesia sekaligus Presiden Pusat Bahasa Mandarin ), Bapak Dr. I Nyoman Sunarta, M.Si ( Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana ), Bapak Yudil Chatim, SKM, M.Ed. ( Kassubag TU Pada Setditjen Vokasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ), Bapak Arifin Zain ( Ketua Badan Koordinasi Pusat Bahasa Mandarin Jakarta ), dan Bapak Zhou Bin ( Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia ), lalu dilanjutkan dengan sesi foto bersama, dan pengumuman pemenang games yang dilaksanakan melalui Instagram.
Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Bapak Feri Ansori. S.S, M.Ed dengan materi pembahasan berjudul “ Heart of Oriental Culture “ topik pembahasan materi tersebut yaitu :
- Shandong sebagai jantung kebudayaan Tiongkok, karena kebudayaan Tiongkok banyak berasal dari Shandong, dan juga memiliki faktor lain yang membuktikan bahwa Shandong adalah jantung kebudayaan Tiongkok, antara lain:
– Kampung halaman Konfusius
– Shandong menempati posisi ketiga dengan GDP tertinggi di Cina
– Beragam budaya dan memiliki masakan yang istimewa
– Memiliki kesenian rakyat yang beragam
- Warisan budaya tak benda,
- Ukiran cangkang telur
- Wayang gunung Tai
- Topeng Shehuo
- Wadah tinta kaligrafi Nishan
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan Games Cepat Tepat Pengetahuan Pariwisata Shandong bagian pertama. Kemudian dilanjutkan kembali Pemaparan materi kedua dengan topik “Tradisi Tahun Baru Imlek di Shandong” yang disampaikan oleh Ibu Nanda L Qadriani, S.Pd., M.TCSOL. Topik pembahasan materi tersebut sebagai berikut :
- Adanya mitos ‘Nian’, binatang buas yang datang ke pemukiman untuk
memangsa hewan ternak. - Asal mula perayaan Imlek dan perkembangannya.
3. Tradisi Tahun Baru Imlek di Shandong, seperti memberi persembahan
untuk dewa, membersihkan dan mendekor rumah, dan pada saat malam
tahun baru mengadakan makan malam bersama keluarga.
Sama seperti pada pemaparan pertama, setelah materi selesai disampaikan, dilanjutkan dengan Games Cepat Tepat Pengetahuan Pariwisata Shandong kedua. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan program dan perekrutan “Duta Budaya dan Pariwisata Konfusius” oleh Bapak Xiao Xiangzhong selaku Direktur Pihak Tiongkok PBM UAI. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan penutupan.
(AB, LF, RM, RW)