[easingslider id=”540″]

Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman (PSPBJ) UNJ bertekad untuk selalu memperbaiki institusi.  Hal tersebut  dilakukan salah satunya dengan mendengarkan aspirasi dari mahasiswa PSPBJ. Oleh karena itu, PSPBJ mengadakan dialog terbuka antar Dosen dan Mahasiswa. Kegiatan yang rutin dilaksanakaan setiap tahun ini dikemas dalam acara DIVA, yaitu Dialog Sivitas Akademika PSPBJ. Acara DIVA kali ini dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2019 di Aula UPT Perpustakaan UNJ.

Tidak hanya mahasiswa saja, semua dosen PSPBJ juga turut hadir untuk mendengar aspirasi dari Mahasiswa. Dalam sambutannya, Koordinator PSPBJ Dr. Ellychristina D. Hutubessy, M.Pd menyampaikan terima kasih kepada panitia yang sudah menyiapkan acara ini sehingga bisa terlaksana dengan baik. “Dialog antar mahasiswa ini sangat penting. Salah satunya agar terciptanya atmofer kegiatan belajar dan mengajar dengan baik.  Oleh karena itu, saya berpesan kepada mahasiswa untuk menyuarakan aspirasinya kepada kami agar kami tahu dan dapat memperbaikinya” ujarnya.

Pada acara ini, panitia menampilkan hasil kuesioner yang sudah dikumpulkan. Kuesioner tersebut diberikan kepada seluruh mahasiswa PSPBJ selama 2 minggu sebelum acara DIVA dilaksanakan. Dari segi pengajaran, mahasiswa merasa puas dan memahami dengan baik materi yang disampaikan dosen di kelas. Namun dari segi  sarana dan prasana mahasiswa menyampaikan agar lebih ditingkatkan lagi. Koorprodi PSPBJ menanggapi  bahwa tidak semua hal menjadi tanggung jawab Prodi. Ada beberapa hal yang menjadi tanggungjawab fakultas, seperti halnya perbaikan dan kelengkapan sarana dan prasarana di lingkungan PSPBJ.

 

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada acara DIVA kali ini panitia juga memberikan Kuesioner kepada dosen mengenai penilaiannnya terhadap perilaku dan keaktiifan mahasiswa di kelas. Dari hasil kuesioner tersebut disimpulkan bahwa keaktifan mahasiswa PSPBJ harus ditingkatkan, baik saat pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Dalam kuesioner itu juga salah satu dosen berpesan agar mahasiswa selalu aktif dan menjadi mahasiswa yang berprestasi. “Mahasiswa PSPBJ itu cerdas-cerdas dan memiliki kreatifitas yang tinggi. Tapi sayang sekali, hal tersebut tidak disertai dengan keberanian untuk mengembangkannya. Padahal kampus adalah dunianya mahasiswa, tempat dimana mahasiswa dapat mengeksplorasi segala potensi yang ada. Oleh karena itu, jangan menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja, jadilah mahasiswa yang berprestasi dan membanggakan,” pesannya.

Acara yang berlangsung selama 2 jam ini sangat menarik. Beberapa pertanyaan, ide dan saran dari mahasiswa ditangggapi oleh dosen. Beberapa saran dari mahasiswa juga akan dijadikan bahan pertimbangan para dosen untuk perbaikan dan kemajuan PSPBJ.