[easingslider id=”504″]

Selasa, 8 Oktober 2019 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan Festival Pendidikian, Seni, Budaya, dan Bahasa  yang bertajuk Art, Education and Culture (Artec Fair) yang ke-9. Acara ini langsung dibuka oleh WR 3 Bapak Prof. Dr. A. Sofyan Hanif, M.Pd dan dihadiri langsung oleh para pimpinan fakultas di lingkungan UNJ.

Mengusung tema “Eksistensi Bahasa, Sastra, dan Seni Pada Era Revolusi Industri 4.0”,  seluruh program studi yang ada di lingkungan FBS UNJ menampilkan stan yang memamerkan barang-barang khas dari prodinya masing-masing. Pada kesempatan ini, Prodi Pendidikan Bahasa Jerman (PSPBJ) ikut aktif memeriahkan stan yang sudah disiapkan oleh FBS, yaitu dengan memasang  Peta negara-negara yang aktif menggunakan bahasa Jerman, seperti Jerman, Swiss, dan Austria. Tidak hanya itu saja, buku-buku sastra, linguistik, budaya, dan pembelajaran bahasa Jerman ikut meramaikan stan kami. Hal yang sangat menarik dari stan PSPBJ kali ini yaitu dengan adanya aneka macam roti khas Jerman, salah satunya Pretzel. Roti dengan ukuran besar ini didapatkan dari salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta. Tidak tanggung-tangung, Ibu Dekan FBS, Dr. Liliana Muliiastuti, M.Pd yang berkunjung ke stan kami menyatakan keinginannya untuk mencicipi pretzel. Tidak hanya Ibu Dekan saja, Wakil Dekan 1 FBS, Bapak Dr. Ifan Iskandar, M.Hum juga menginginkannya. “Saya pesan roti ini, boleh ya?” bertanya kepada mahasiswa sambil bercanda.

Tidak hanya itu saja, stan PSPBJ yang dipamerkan pada Artec Fair ke-9 ini terlihat sangat khas bernuansa negara Jerman. Hal itu terlihat dari adanya 4 mahasiswa PSPBJ yang menggunakan pakaian khas Jerman, yaitu Dirndl. Keempat mahasiswa ini menjaga stan secara bergantian. Stan PSPBJ  terlihat sangat ramai dikunjungi tidak hanya oleh mahasiswa PSPBJ saja melainkan juga mahasiswa dari prodi lain. Puncak kemeriahan di stan PSPBJ yaitu saat diadakannya Kuis. Kuis ini  berisikan mengenai pengetahuan tentang negara Jerman, dari segi budaya, kesenian, keadaan geografis sampai pada sejarah negara Jerman.  Pemenang kuis ini berhak mendapatkan bingkisan menarik yang sudah disiapkan dari para dosen PSPBJ. Selain stan yang disiapkan oleh masing-masing prodi, pada acara ini juga terdapat lomba memasak yang diikuti oleh dosen dan tanaga pendidikan pria di lingkungan FBS. Bapak Uryadi, M.Pd yang mewakili PSPBJ untuk lomba memasak ini menyajikan mie khas Betawi. Para Mahasiswa PSPBJ yang hadir turut menyemangati beliau.

Untuk diketahui bahwa rangkaian Artecfair FBS ke-9 tidak hanya satu hari saat pembukaan saja, melainkan satu bulan selama bulan Oktober. Setiap Prodi membuat kegiatan untuk memeriahkan acara ini. PSPBJ dalam agendanya akan mengadakan Lomba Debat Bahasa Jerman Nasional pada tanggal 22 Oktober 2019. Beberapa Universitas di Indonesia yang memiliki Prodi Pendidikan Bahasa Jerman maupun Sastra Jerman akan ikut serta pada kegiatan yang diadakan pertama kali di Indonesia ini.