[easingslider id=”490″]

Para lulusan perguruan tinggi di Indonesia pada umumnya menginginkan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang keilmuan yang digelutinya. Oleh sebab itu, Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman (PSPBJ) UNJ terus berupaya untuk mewujudkan karya nyata tersebut dengan meningkatan kompetensi para lulusan. Salah satu solusinya adalah dengan mencetak lulusan PSPBJ yang memiliki potensi untuk mengembangkan keterampilan menjadi wirausahawan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, PSPBJ bekerja sama dengan Badan Ekseskutif Mahasiswa (BEM) PSPBJ menyelenggarakan kuliah umum yang bertajuk “Absolventen mit Unternehmergeist: auf dem Weg Industrie 4.0”. Kuliah Umum ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan sebelum perkuliahan semester baru dimulai. Kegiatan ini diselenggarakan pada tangal 18 September 2019 di Lt. 2 Aula Bung Hatta Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.

Acara ini dibuka oleh Ibu Pjs Koorprodi PSPBJ Dra. Santiah, M.Pd. Sesuai dengan temanya, kuliah umum kali ini mengundang dua narasumber yang sukses di bidangnya, yaitu Bapak Danang Setiaji yang merupakan alumni dari PSPBJ UNJ angkatan 1998 yang juga merupakan pemilik dari Exzellenz Institute, Jakarta. Lalu, narasumber kedua yaitu Bapak Khairullah Mukmin, S.Pd yang juga merupakan alumni PSPBJ angkatan 2007 dan pemilik dari Yayasan Aupair Indonesia, di Jakarta.

Pada kesempatan ini para narasumber menceritakan pengalamannya kepada para mahasiswa PSPBJ, mulai dari bagaimana membuka suatu usaha sampai pada manajemen strategi agar memiliki suatu usaha yang sukses seperti para narasumber saat ini. Terlebih lagi Bapak Khairullah Mukmin, S.Pd, alumni yang biasa disapa Pak Ayung ini menyemangati para mahasiswa PSPBJ untuk terus giat belajar baik di dalam kelas maupun luar kelas seperti aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. “Mempelajari bahasa Jerman saat saya kuliah di sini membantu saya tidak hanya mahir dalam hal kebahasaan, tapi juga bagaimana saya bisa berani membuka diri untuk melangkah lebih maju, yaitu dengan mendirikan suatu lembaga Konsultasi Auper Indonesia. Didikan para dosen dan juga lingkungan kampus, baik dari pergaulan positif antarmahasiswa maupun aktif dalam organisasi kemahasiswaan memberikan banyak wawasan kepada saya sehingga saya bisa seperti sekarang,” pesannya.

Selain memberikian motivasi kepada mahasiswa, Bapak Danang menyampaikan ilmu tentang bagaimana memulai suatu usaha dan mempertahankan agar usaha yang dijalankan tetap sukses dan berkembang. “Langkah awalnya adalah kalian harus berani membuka diri untuk terus belajar. Belajar tidak hanya dari buku saja, melainkan juga dengan orang terdekat Anda. Dan yang paling penting adalah belajar dari pengalaman untuk terus bangkit menjalankan suatu usaha. Mulai dari menentukan tempat usaha, perizinan, perekrutan pegawai, sampai pada strategi memajukan usaha. Kunci sukses orang berwirausaha adalah kejujuran dan ketulusan. Dan yang tidak kalah penting adalah memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik. Jatuh bangun dalam suatu usaha itu hal yang wajar. Tapi bagaimana kita harus segera bangkit dan terus belajar untuk memperbaiki diri agar ke depan usaha kita bisa lebih berhasil,” jelasnya dengan penuh semangat.

Para mahasiswa sangat antusias menghadiri acara ini. Mulai dari Mahasiswa baru sampai mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir turut hadir pada acara ini. Acara ini ditutup dengan foto bersama dan pemberian cinderamata kepada narasumber.