[easingslider id=”351″]

Salah satu misi Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman (PSPBJ) yaitu  tidak hanya menjadikan para mahasiswa mahir dalam berbahasa jerman saja, tetapi juga menginginkan para mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Salah satu wujudnya yaitu diselenggarakannya kegiatan workshop.  Workshop kali ini diselenggarakan  pada tangal 17–19 Mei 2019. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini sangat berbeda dengan workshop biasanya, karena pada kegiatan kali ini PSPBJ mengundang para mahasiswa dari Ocean University of China yang juga sedang menempuh studi bahasa Jerman, yaitu Leah Liu, Svea Liu, serta  Chiara Chen dan  didampingi oleh Dach Lektorin, Katharina.

Kegiatan ini dapat terselenggara  dengan baik atas kerjasama antara Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman dan juga Dach Lektorin yaitu Antje Nehls. Acara ini dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama yaitu pembukaan yang diadakan di lantai 2, Aula Bung Hatta Gedung Pascasarjana UNJ. Acara ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd yang pada sambutannya berharap para mahasiswa PSPBJ UNJ dapat memanfaatkan kedatangan para mahasiswa dari China, baik dalam hal pengembangan keterampilan berbahasa Jerman maupun juga portensi yang lainnya seperti karya seni.

Workshop pada sesi kedua yang merupakan kegiatan inti diselenggarakan di Ruang Selatan, Jalan Benda Raya, Kemang Jakarta Selatan. Sesi ini berisikan pameran yang menampilkan beberapa karya para mahasiswa baik dari PSPBJ UNJ maupun mahasiswa dari China, seperti gambar dan foto yang di dalamnya memiliki pesan positif tentang harapan para mahasiswa pada situasi kehidupan dunia di masa yang akan datang. Pesan yang ingin disampaikan melalui gambar yang dipamerkan tersebut sesuai dengan tema pada workshop ini yaitu “See You in Utopia”. Para mahasiswa dari PSPBJ yang bernama Anasyah Madaniah, Farhan Al Gifari, Lessy Ginsena, Monica Ayu, dan Nauradina Annisa turut berpartisipasi menyumbangkan gagasan dan idenya lewat gambar yang mereka buat. Misalnya saja Farhan yang menampilkan gambar suasana kota dengan gedung-gedung bertingkat yang sangat luar biasa. Menurutnya, dunia di masa akan datang akan memiliki kota-kota yang sangat modern dan canggih. “Menurut saya, kehidupan yang akan datang itu akan terlihat dari canggihnya berbagai kota di belahan dunia”, ujarnya. Berbeda dengan temannya, Anasya  menampilkan kolase dari berbagai macam foto bergambar perempuan.”Pesan yang ingin saya sampaikan pada gambar ini adalah kehidupan para perempuan di masa yang akan datang diharapkan memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensinya sehingga dapat dengan mudah  untuk berekspresi dan berinovasi “, singkatnya. Para mahasiswa baik dari UNJ maupun masyarakat umum yang hadir sangat senang dan terpuaskan setelah melihat beberapa hasil karya mahasiswa yang tidak hanya menampilkan karya seni saja, melainkan pesan yang terkandung di dalamnya.