[easingslider id=”313″]

Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman saat ini telah memiliki Mediothek dalam bentuk Digital Library. Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman Dra. Rr. Kurniasih Ratri Handayani, M.A. senantiasa berupaya meningkatkan kualitas mutu yang ada pada program studi. Salah satu bentuk peningkatan mutu yang dilakukan adalah proses kategorisasi data buku di Mediothek program studi. Melalui arahan Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, saat ini buku-buku telah dikategorisasi dan didokumentasikan secara digital dalam bentuk Digital Library berbasis Open Public Access Catalog (OPAC).

“Ini menjadi langkah maju program studi menghadapi perkembangan yang ada di era teknologi. Selain itu, Digital Library penting untuk diterapkan agar pengunjung dapat dengan mudah mengakses buku yang ada di Mediothek. Semoga langkah ini juga menarik antusias pengunjung Mediothek Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman,” harapnya saat penyampaiannya di ruang dosen (23/3/2019).

Kemudahan yang dapat diperoleh pengunjung setelah digitalisasi data buku di Mediotek program studi adalah kecepatan dan ketepatan penelusuran data. Pengunjung tidak lagi mengalami kendala dalam mencari jenis buku secara konvensional, tetapi hanya dengan memasukkan kata kunci pada sistem digital, informasi dapat dengan mudah ditemukan. Dengan demikian, pengunjung dapat mengetahui ketersediaan koleksi hingga letak rak koleksi yang ada di Mediothek program studi.

Lebih lanjut Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman menambahkan, selain proses kategorisasi buku yang ada, Mediothek juga menyediakan 969 jenis e-book umum yang dapat dibaca pengunjung. Hal ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan buku yang ada di Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, meningkatkan budaya baca, dan jumlah pengunjung ke Mediothek.

“Semoga Digital Library yang ada di Mediothek Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman dapat memudahkan kita dalam hal mengidentifikasi buku yang ada secara otomatis, mendokumentasi jumlah pengunjung secara periodik, dan meningkatkan budaya baca sivitas akademika Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman.” tutupnya