WEBINAR KARYA ILMIAH “STRATEGI PENGUMPULAN DATA PENELITIAN DI MASA PANDEMI COVID-19 “

Sabtu, 27 Juni 2020. Pandemi Covid-19 telah memaksa kita untuk mengubah pola aktivitas dalam berbagai bidang kehidupan. Aktivitas yang biasanya bisa dilakukan dengan mudah melalui konsep tatap muka, berubah menjadi tatap maya. Tidak hanya pada aktivitas belajar mengajar, aktivitas penelitian dan pembuatan karya ilmiah pun metode dan strateginya mau tidak mau harus menyesuaikan dengan situasi yang sedang dihadapi saat ini. Mahasiswa yang tengah menyusun skripsi misalnya, ia membutuhkan referensi dari perpustakaan, membutuhkan data angket wawancara, atau pengambilan data yang melibatkan kegiatan responden secara langsung, namun terbentur dengan kebijakan-kebijakan serta situasi yang muncul selama pandemi. Hal ini menjadi sebuah kendala yang memiliki urgensi tinggi untuk segera diselesaikan. Karena jika tidak, maka kegiatan penelitian sebagai salah satu dari Tridharma Perguruan Tinggi akan terhambat pelaksanaanya. Oleh karena itu Prodi Pendidikan Bahasa Jepang membuat webinar dengan tema Strategi Pengumpulan Data Penelitian di Masa Pandemi Covid-19, dengan harapan dapat membantu civitas akademik untuk menemukan solusi atas kendala yang ditemuinya dalam melaksanakan penelitian.

Webinar dilaksanakan secara virtual menggunakan platform Zoom selama tiga setengah jam, dari pukul 10.00-12.30. Narasumber yang diundang adalah Prof. Dr. Ade Gafar Abdullah, M.Si. Beliau adalah dosen Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Didampingi Dr. Komara Mulya, S.S., M.Ed. sebagai moderator, Prof. Ade memaparkan berbagai strategi pengumpulan data penelitian. Menurut Prof. Ade, pandemi Covid-19 ini merupakan musibah sekaligus anugerah, karena memberikan peluang kepada peneliti untuk mengupayakan pendekatan kreatif dan baru dalam menghimpuan data penelitian. Peneliti dipaksa untuk mengubah mindset dan berpikir sedikit out of the box supaya ruh penelitian itu tetap hadir meski di masa pandemi sekalipun. Adapun cara penelitian data untuk mudahnya, tinggal mengubah metode tatap muka langsung ke metode daring. Ini pun tentu saja dengan memperhatikan efektifitas dan keetisan pengambilan data. Perbedaan kondisi sebelum dan sesudah pandemi harus menjadi pertimbangan dalam memperlakukan responden, jangan membebani, menyulitkan atau pun menambah kekhawatiran mereka. Prof. Ade juga menambahkan, jika metode pengambilan data penelitian tidak memungkinkan untuk dieksekusi, maka ada beberapa desain penelitian yang bisa dijadikan alternatif di masa pandemi ini. Contohnya saja seperti desain penelitian focus group, content analysis, in depth interview, life story interview, survey research, systematic literature review, serta meta-analysis studies.