Pada Selasa, 28 Januari 2020, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNJ mengadakan Grand Final Mawapres 2020 yang diikuti oleh 12 peserta dari perwakilan program studi (prodi) yang ada di FBS UNJ. Grand final Mawapres dihadiri oleh WR III UNJ, dekan, para wakil dekan, dan para koorprodi di lingkungan FBS. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor III UNJ, Dr. Abdul Syukur, S.Pd., M.Si. Beliau mengatakan bahwa mahasiswa harus bersungguh-sungguh dalam meraih prestasi dalam segala bidang. Dekan FBS UNJ, Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd., memberikan dukungan penuh kepada para peserta agar terus meningkatkan prestasi. Dalam sambutannya, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para wakil dekan dan para juri yang telah menyukseskan acara grand final Mawapres ini dengan baik.

Peserta pertama memaparkan prestasi dari Prodi Bahasa Arab mengenai “Aplikasi Haji Bisa”.  Peserta kedua dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris menjelaskan “Aplikasi Dongeng Digital Istoria sebagai Media Belajar Menyimak dan Menulis Anak-anak Usia 7-12 Tahun”. Peserta ketiga dari Prodi Seni Musik, mempresentasikan “Aplikasi Basic Musik sebagai Media Pembelajaran Mengenai Teori Musik Dasar di SMP. Peserta keempat dari Prodi Sastra Inggris membahas “Aplikasi Lit Me Up sebagai Media Pembelajaran Nilai Kemanusiaan untuk Generasi Remaja”. Peserta kelima dari Prodi Sasindo, memaparkan “Aplikasi Celoteh sebagai Sara Pendukung Perkembangan Bahasa Anak terhadap Linguistik 2-4 di Indonesia. Peserta keenam dari Prodi Prancis, menjelaskan “Aplikasi Belajar Menyimak Bahasa Prancis Berbasis Android dengan Tema Budaya”. Peserta ketujuh dari Prodi Mandarin, mempresentasikan “Model Situs Chinese Class sebagai Media Pembelajaran Bahasa Mandarin”. Peserta kedelapan dari Prodi Bahasa Jepang “Penerapan Filosofi Ikigai melalui Akun Instagram terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa UNJ”. Peserta kesembilan Prodi Bahasa Jerman, memaparkan “Aplikasi Permainan Indonesia SDG Agen bagi Pelajar dan Mahasiswa”. Peserta kesepuluh dari Prodi Seni Tari, menjelaskan “Peningkatan Keterampilan Seni Tari”. Peserta kesebelas Prodi Seni rupa, memaparkan “Komunitas Rumah Seni bagi Narapidana Anak sebagai Upaya Mendukung Pembangunan Berkelanjutan”. Peserta terakhir dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia mempresentasikan “Aplikasi Rasa Kata Pembelajar BIPA”. Setelah peserta mempresentasikan hasil karya ilmiah, dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan dari dewan juri. Juri berdiskusi untuk menentukan pemenang, kemudian mengumumkannya. Juara 1 Mawapres 2020 adalah Prodi Sastra Inggris, Juara 2 Prodi Bahasa Prancis, Juara 3 Prodi Bahasa Arab, Juara Favorit dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Juara Terinspiratif dari Prodi Bahasa Jepang, dan Juara Berbakat dari Prodi Musik. (SA)