Lima belas pimpinan program studi (prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) berkumpul di ruang pertemuan lantai II Hotel Horison Gorontalo pada 5 September 2019 mendiskusikan tentang Revitalisasi Kurikulum Prodi yang Berorientasi pada Literasi Baru sebagai topik pertama dan Paradigma Baru Penjaminan Mutu Program Studi sebagai topik kedua. Topik pertama disajikan oleh Ketua Prodi PBSI FBS Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dan topik kedua oleh Kaprodi PBSI FBS Universitas Negeri Malang (UM). Tampak hadir sebagai peserta aktif ialah Kaprodi PBSI FBS Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ibu N. Lia Marliana bersama 12 pimpinan jurusan/prodi lainnya dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Manado (Unima), dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun ini dilaksanakan dalam Forum Fakultas Bahasa dan Seni Indonesia LPTK Se-Indonesia di Gorontalo pada 4-5 September 2019 di Hotel Horison Gorontalo.

Pada diskusi kelompok terpumpun para Kaprodi PBSI 12 LPTK Se-Indonesia ini, perbincangan hangat seputar kedua topik di atas dan mengidentifikasi mata kuliah terkait Literasi Baru dalam Era Revolusi Industri 4,0 yang diselenggarakan 12 LPTK pada semester gasal tahun akademik 2019/2020 ini. Prodi PBSI FBS UNJ menyelenggarakan mata kuliah Coding and Big Data (Pemrograman dan Data Raya) dan Media Pembelajaran Berbasis TIK. Sementara itu LPTK lainnya ada yang senada menyelenggarakan kedua mata kuliah ini, dengan penamaan mata kuliah yang berbeda, ada pula yang menyelenggarakan mata kuliah lainnya namun masih berkaitan dengan substansi materi TIK.

Sebelumnya, pada 4 September 2019, semua pimpinan prodi/jurusan dan pimpinan fakultas menyimak dahulu paparan dari para narasumber mengenai topik Penguatan SDM menghadapi revolusi industri 4.0 oleh Dirjen SDM Kemenristekdikti. Selanjutnya berturut-turut paparan tentang Implementasi Pembelajaran (pengembangan bahan ajar, metodologi, media, dan evaluasi) berbasis teknologi digital; Penguatan Karakter Mahasiswa memenuhi tuntutan dunia global, Revitalisasi Kurikulum FBS yang berorientasi pada Literasi Baru; Paradigma Baru Penjaminan mutu program studi; serta Praktik-Praktik Akreditasi Internasional Program Studi melalui Lembaga ASIC oleh UNY yang telah melaksanakannya dan oleh UNP yang telah melakukan Akreditasi Internasional AUN-QA. Selain Kaprodi PBSI FBS UNJ, dari FBS UNJ yang turut serta dalam kegiatan FFBSI LPTK se-Indonesia di Gorontalo ini yaitu Dekan dan ketiga Wakil Dekan FBS UNJ, serta 13 Koorprodi di FBS UNJ. (nlm)