Pada Jumat, 14 Maret 2019, pukul 13.00-15.00, sebanyak 70 mahasiswa angkatan 2016 dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FBS UNJ beserta Koorprodi PBSI Ibu N. Lia Marliana dan tiga dosen Prodi PBSI (Ibu Prof. Dr. Endry Boeriswati, Ibu Fathiaty Murtadho, dan Bapak Sam Mukhtar Chaniago) melakukan kunjungan dan observasi ke Victoria School (VS), Singapura. Sekolah Menengah Pertama bagi siswa laki-laki ini memang termasuk sekolah yang tertua di Singapura, yang berdiri pada tahun 1876.  Menariknya, di sekolah ini selain siswanya semua laki-laki, kurikulum sekolah ini pun membuka kelas Bahasa Indonesia (BIPA).

Rombongan Prodi PBSI FBS UNJ diterima dengan hangat oleh jajaran pimpinan VS beserta 26 siswa VS yang mengambil kelas BIPA. Ketua Program Studi Humanities Mr. Donald Leo memberikan sambutan ucapan selamat datang kepada rombongan dari Prodi PBSI FBS UNJ, diikuti sambutan Koorprodi PBSI FBS.

Guru yang mengajar BIPA di VS ialah alumnus Prodi PBSI FBS UNJ, Bapak M. Arief Rahman. Beliau memandu sepanjang kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Prodi PBSI. Bapak Arief memaparkan profil VS dengan lengkap dan jelas. Selain itu, tiga siswa BIPA yang diajar Bapak Arief pun turut berperan aktif mempresentasikan budaya dan objek wisata di Singapura dengan bahasa pengantar bahasa Indonesia. Kedatangan mahasiswa Prodi PBSI FBS UNJ ini memang sangat bermanfaat bagi para siswa VS sebagai ajang berlatih berkomunikasi dan berinteraksi dalam bahasa Indonesia. Dalam hal ini, mahasiswa berperan sebagai penutur asli (native speaker) yang memang sangat dinanti siswa VS sebagai mitra belajar yang paling tepat.

Setelah pemaparan profil VS dan presentasi siswa VS, rombongan UNJ kemudian dibawa berkeliling sekolah dalam sesi interaktif dan tur lingkungan sekolah. Setiap siswa VS mendapat tugas mendampingi 6-7 mahasiswa PSPBSI FBS UNJ. Mereka secara langsung saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia. Mahasiswa diajak berkeliling sekolah dan kemudian berfoto bersama siswa VS. Sayangnya, seluruh rangkaian kegiatan positif di VS ini harus berakhir pada pukul 15.00 waktu Singapura, karena para mahasiswa dan dosen harus melanjutkan perjalanan ke Malaka. (nlm)