Dalam rangka Dies Natalis ke-52 UNJ, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merangkul UPT MKU UNJ untuk menyelenggarakan Seminar Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Karakter di Sekolah dan Perguruan Tinggi pada Rabu, 1 Juni 2016 di Aula Gedung M. Syafei Lantai 8 UNJ pukul 08.00-12.30 WIB. Kegiatan ini diawali dengan tarian “Bajidor Kahot” oleh Mustika Mustafa, mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PS PBSI) yang dilanjutkan laporan Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selanjutnya, Dekan FBS memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Seminar Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Karakter di Sekolah dan Perguruan Tinggi ini. Kegiatan ini Juga dihadiri Wakil Dekan III FBS UNJ dan dipewarai oleh Dhian Kurniawati, alumni PS PBSI FBS UNJ yang juga mantan Duta Bahasa Tingkat Nasional tahun 2013.

Seminar ini terselenggara karena berangkat dari permasalahan adanya kebutuhan pendidikan saat ini untuk meningkatkan karakter siswa dan mahasiswa sekaligus mendukung Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti (GPBP) yang dicanangkan pemerintah. Oleh sebab itu, PS PBSI menjangkau konsep karakter dan implementasinya di sekolah menengah dan di perguruan tinggi.

Di sekolah menengah, PS PBSI mengundang dua narasumber dari SMP Karakter – Depok (Handrian, S.Pd.) dan SMAN 8 Jakarta (Waridin, S.Pd., M.Hum.). Handrian berfokus pada character building dan bagaimana membelajarkan Bahasa Indonesia dengan bermakna dan menyenangkan melalui penumbuhan karakter siswa melalui keteladanan guru sebagai modelnya. Sementara itu, Waridin menumpukan materi pada revisi Kurikulum 2013 pada tahun 2016 ini dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang mengajarkan karakter kepada siswa sebagai indirect teaching dan penilaian karakter yang dilakukan guru.

Di perguruan tinggi, Prodi mendaulat Dra. Sintowati Rini Utami, M.Pd., dosen linguistik di PS PBSI FBS UNJ yang sudah berpengalaman mengampu MKU Bahasa Indonesia. Beliau juga menulis buku Bahasa Indonesia sebagai MKU di Perguruan Tinggi. Sintowati menyampaikan konsep karakter dan implementasinya dalam semua substansi kajian perkuliahan Bahasa Indonesia dalam 16 tatap muka. Beliau juga mencontohkan dalam bentuk analisis teks/wacana yang ditampilkan. Setelah beliau, Kepala UPT MKU, Abdul Rahman, S.H., M.H. melanjutkan dengan paparan betapa pentingnya Bahasa Indonesia sbg mku di perguruan tinggi. Kehadiran Kepala UPT MKU juga sekaligus menjembatani penumbuhan karakter bagi MKU Pendidikan Agama Islam juga. Oleh sebab itu, tak hanya dosen-dosen pengampu MKU Bahasa Indonesia saja yang hadir, tetapi dosen-dosen pengampu Pendidikan Agama Islam juga terlibat sebagai peserta aktif dalam seminar ini.

Animo dan antusiasme peserta terlihat sangat tinggi terlihat dari semua kursi di Aula M.Syafei Lt.8 ini penuh terisi, bahkan ada peserta yang harus berdiri karena kapasitas ruangan hanya 72 tempat duduk. Di antara peserta terdapat para guru PPG SM3T Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan pertama, angkatan ketiga, dan angkatan keempat. Selain itu para guru dari berbagai sekolah, baik di Jakarta maupun luar Jakarta, serta para dosen dari UNJ dan luar UNJ juga mengikuti kegiatan ini.

Seminar ini terbagi atas dua sesi. Sesi pertama, penyajian makalah Kakanwil Kemenag, Dr. Abdurrahman Harun, M.Ag. yang paparannya diwakilkan oleh H. Nur Pawaidudin dilanjutkan makalah Sintowati, dan ditutup penjelasan Kepala UPT MKU. Sesi pertama dipandu oleh Koordinator MKU Bahasa Indonesia dari Prodi Sastra Indonesia dan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Venus Khasanah, S.S., M.Pd. Sesi kedua, dengan dipandu oleh Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, N. Lia Marliana, S.Pd., M.Phil.(Ling.) memoderatori penyajian makalah Waridin dan Handrian.

Setiap sesi seminar diakhiri tanya-jawab. Mengingat keterbatasan waktu, moderator hanya memberi kesempatan kepada tiga penanya pertama. Sebagai bentuk apresiasi terhadap peserta aktifnya, tiga penanya dari setiap sesi mendapat hadiah buku dari Penerbit Erlangga, salah satu sponsor kegiatan seminar ini. Para penanya ini beragam, yaitu dosen pengampu Pendidikan Agama Islam, dosen-dosen luar biasa MKU Bahasa Indonesia, serta guru-guru.

Kegiatan seminar ini memang mendapat banyak bantuan. Tidak hanya dari Fakultas Teknik UNJ sebagai panitia Dies Natalis ke-52 UNJ tahun ini yang memberikan plakat UNJ kepada empat narasumber seminar, UPT MKU juga turut andil menyediakan makan siang bagi para narasumber, semua panitia, serta bagi dosen luar biasa MKU Bahasa Indonesia. Penerbit Erlangga pun banyak memberikan sumbangan, dalam bentuk honorarium bagi narasumber utama, kudapan kotak bagi semua peserta, buku-buku dan tshirt bagi narasumber, peserta,  dan penanya, serta sertifikat kesertaan. Sementara itu, goody bag peserta disponsori oleh Bank Permata. Pada akhirnya, kegiatan seminar ini takkan terlaksana dengan sukses tanpa dukungan dan kerja keras berbagai pihak, yaitu: Wakil Rektor I UNJ, panitia Dies Natalis Fakultas Teknik, Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni, pimpinan UPT MKU UNJ, Penerbit Erlangga, Bank Permata, BPH BEMP PBSI (Arif, Fathur, Iqbal, Deni, Kristina, Aji, Putri, Nida, Anggia, Yoan, Ika, Istiqomah, serta tentu saja dua narahubung seminar yang senantiasa bertungkus lumus, yaitu Rahmah Purwahida, M.Hum.(Dosen Pembimbing BEMP PBSI) dan Irawaty, Ph.D (Sekretaris UPT MKU UNJ), dan dosen PS PBSI Siti Ansoriyah, M.Pd., serta karyawan PS PBSI Abu Bakar, Suratno, Hidayati, dan Roni Tadian. (NLM).