Dalam rangka Peningkatan Mutu Perkuliahan Kajian Bahasa dan Budaya Betawi, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PS PBSI) menyelenggarakan Seminar Pendidikan dengan tema “Eksistensi Bahasa dan Budaya Betawi dalam Pembelajaran di Sekolah sebagai Muatan Lokal di Jabodetabek”. Kegiatan ini dilakukan pada Senin, 25 April 2016, pukul 08.00-12.30 di Aula Gd.S Universitas Negeri Jakarta. Selain seminar pendidikan, dihadirkan pula dosen tamu sebagai narasumber pertama, yaitu H. Andi Sopandi, M.Si., seorang peneliti Mulok Betawi Jabodetabek dan Dekan Unisma Bekasi. Narasumber kedua ialah Dr. Tuti Tarwiyah M.Si., dosen Seni Musik UNJ, pegiat seni budaya Betawi yang aktif di Lembaga Kebudayaan Betawi, dan Ketua Pusake Betawi FBS UNJ (beliau juga mengampu mata kuliah Kajian Bahasa dan Budaya Betawi di PS PBSI FBS UNJ). Kegiatan peningkatan mutu perkuliahan Kajian Bahasa dan Budaya Betawi ini melibatkan 25 mahasiswa peserta mata kuliah ini yang sekaligus membantu menjadi panitia seminar pendidikan. Selain itu, 23 guru PPG SM3T Bahasa Indonesia dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta 30 guru PPG SM3T Seni Budaya dari Prodi Sendratasik dan Seni Rupa juga dilibatkan sebagai peserta aktif dalam seminar pendidikan ini.
Seminar yang dibuka oleh Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini turut pula dihadiri oleh Kaprodi Seni Rupa dan para dosen dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Prodi Sastra Indonesia.
Aula S yang memuat hampir 100 peserta ini dibuat semarak dengan kehadiran Grup Gambang Kromong Pusake Betawi yang diketuai Aji mahasiswa Seni Musik bersama mahasiswa berbagai prodi di UNJ, yaitu Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Sastra Indonesia, Sendratasik, PGSD, IPS, dan lain-lain. Selain itu dua pewaranya, Gugum dan “Bocil” makin membuat suasana menjadi meriah. Kegiatan seminar pendidikan yang dimoderatori Yusuf Saputro ini pun makin semarak karena diawali pantun-pantun pada laporan ketua panitia Ziya, pada sambutan dosen pengampu mata kuliah Kajian Bahasa dan Budaya Betawi Drs. Sam Muchtar Chaniago, M.Si., pada sambutan Kaprodi PBSI N. Lia Marliana, M.Phil.(Ling.), sampai narasumbernya pun Dr. Tuti Tarwiyah, M.Si. turut pula berpantun sambil dilagukan. Pada akhir acara, dilakukan penyerahan cendera mata oleh Kaprodi PBSI kepada kedua narasumber, yang dilanjutkan sesi berfoto bersama. (NLM)