Sebanyak 84 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PS PBSI) dengan didampingi dua dosen pembimbing, yaitu Reni Nur Eriyani, M.Pd. dan Edi Puryanto, M.Pd. melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan. Rombongan berangkat bersama 47 mahasiswa Prodi Sastra Indonesia (PSSI) dengan dua dosen pembimbingnya Erfi Firmansyah, M.A. dan Dr. Irsyad Ridho, M.Hum. Bersama-sama 131 mahasiswa dilepas oleh Kaprodi PBSI dan Kaprodi SI pada Sabtu, 9 April 2016 di halaman Teater Terbuka UNJ. Kuliah senilai 1 sks ini, pada 9-17 April 2016 dilaksanakan di Bali dan Lombok dengan transportasi bus wisata. Mahasiswa PS PBSI mengunjungi SMKN 3 dan SMKN 5 Mataram sekaligus melaksanakan observasi dalam hal penyelenggaraan kurikulum, perangkat pembelajaran dan implementasinya di dalam kelas, buku teks, metode pembelajaran, media pembelajaran dan sarana prasarana sekolah, serta evaluasi yang digunakan sekolah. Kunjungan dan observasi ke SMKN 3 dan SMKN 5 Mataram ini dilaksanakan pada Selasa 12 April 2016 pukul 08.00-09.30. Rombongan UNJ disambut hangat oleh Kepala SMKN 3 Bapak Tribudi dan Kepala SMKN 5 Bapak Umar beserta jajarannya dan para guru. Walaupun sedang Ujian Nasional, kedua sekolah tetap menerima rombongan mahasiswa dan dosen PS PBSI dengan terbuka dan ramah.
Masih pada hari yang sama, pukul 09.30-12.00 pelaksanaan KKL berlanjut ke Universitas Mataram (Unram), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Jurusan Bahasa dan Seni (JBS), Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PSPBSI). Di sini, Kaprodi dan Kajurnya menerima dengan hangat dan sekaligus menyambut Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) antarprodi. Atas nama PS PBSI, penandatanganan SPK ini diwakili oleh dosen pembimbing KKL, Edi Puryanto, M.Pd..
Perjalanan siang dari Unram dilanjutkan ke Desa Sade Sasak, yang didiami oleh masyarakat Suku Sade Sasak. Rombongan mahasiswa PS PBSI mengobservasi dan mewawancarai masyarakat terkait pendidikan di sana. Minat baca, keterbacaan bahan bacaan, jumlah sekolah, serta profil pendidikan di sana menjadi bahan pertanyaan-pertanyaan mahasiswa PS PBSI. Demikian pula yang dilakukan di Bali. Rombongan KKL PS PBSI mengunjungi Desa Panglipuran untuk mengetahui profil pendidikan masyarakat setempat.
Pada 17 April 2016, rombongan KKL PS PBSI dan PSSI tiba di UNJ. Ini bukanlah akhir kegiatan KKL. Masih ada seminar KKL yang menjadi tagihan prodi yang akan diselenggarakan pada Senin, 16 Mei 2016 di PS PBSI FBS UNJ. Seminar ini berisi laporan-laporan mahasiswa peserta KKL dalam bentuk presentasi yang terbagi dalam beberapa kelompok di sekolah dan desa yang berbeda. Kaprodi PS PBSI dan dua dosen pembimbing KKL PS PBSI  menilai presentasi mahasiswa sebagai kelengkapan nilai KKL. Hasil observasi mahasiswa ini akan dikirimkan ke SMKN 3 dan SMKN 5 Mataram serta ke Desa Panglipuran dan Desa Sade Sasak sebagai laporan dan umpan balik ke Kepala Sekolah dan Ketua Adat di sana. (NLM)