Pelaksanaan PPL bagi para peserta PPG SM3T Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) telah dimulai sejak awal Agustus dan akan berakhir pada akhir Oktober 2017. Kegiatan PPL Prodi PBSI dilaksanakan di empat sekolah mitra PPL PPG, yaitu di SMAN 31 Jakarta, SMP Labschool Rawamangun, SMPN 255 Jakarta, dan SMPN 99 Jakarta. 

 

Kegiatan monitoring dan evaluasi proses PPL dilaksanakan oleh para dosen pembimbing secara serentak di semua sekolah mitra PPL PPG dimulai akhir Agustus hingga awal Oktober. Semua dosen pembimbing PPL PPG Prodi PBSI melaksanakan kegiatan monitoring mulai 28 Agustus hingga awal September. Ibu Sintowati Rini Utami telah memulai monitoring ke SMP Labschool Rawamangun pada Senin, 28 Agustus 2017 pagi. Diikuti Ibu N. Lia Marliana ke SMAN 31 Jakarta pada Selasa 29 Agustus 2017, dan Ibu Suhertuti ke SMPN 99 Jakarta. Lantas menyusul Bapak Sam Mukhtar Chaniago yang membimbing di SMPN 255 Jakarta, Rabu 30 Agustus 2017.

 

Pada prinsipnya, hampir semua guru pamong menilai baik terhadap pengelolaan pembelajaran para peserta PPG SM3T Bahasa Indonesia (yang akrab disapa Laskar Bahasa Lima ini). Namun memang, dari segi pengalaman mengajar Laskar Bahasa Lima di kelas yang memiliki siswa dengan karakteristik sekolah negeri di Kota Jakarta inilah yang dianggap para guru pamongnya masih kurang. Hal ini yang disebut sebagai kelemahan dalam pengelolaan kelas. Tidak dinafikan, Laskar Bahasa Lima memiliki kelebihan dalam kreativitas memilih strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang variatif. 

 

Pada kesempatan monitoring ini, para dosen pembimbing sekaligus berkoordinasi dengan guru pamong dan wakasek mengenai persiapan pelaksanaan ujian kinerja dan ujian akhir PPL. Direncanakan ujian kinerja peserta PPG SM3T dilaksanakan lebih cepat karena masa UTN yang maju menjadi awal November. (nlm)