Sebagai rangkaian Safari Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Periode 2017-2021 serta sosialisasi program kegiatan fakultas ke seluruh program studi (prodi) di FBS secara bergiliran, pada Jumat, 11 Agustus 2017 pukul 09.00-11.30 dilaksanakan kegiatan Dialog antara Dekanat FBS (Tim 8) dan para Koorprodi, serta para dosen dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan Prodi Sastra Indonesia (SI) di Ruang Perpustakaan Bahasa Indonesia, Gedung Q lantai II UNJ.

 

Kedatangan para pimpinan FBS ini disambut hangat Koorprodi PBSI dan para dosen Prodi PBSI yang tengah menguji skripsi. Pada kesempatan yang sama, Prodi PBSI memang tengah melaksanakan sidang skripsi mahasiswa  di dua ruangan, di Q.102 dan Q.105 sejak pukul 08.00. Sebanyak 10 dosen Prodi PBSI hadir memenuhi undangan FBS untuk berdialog dengan Dekan, Wakil Dekan I, II, III, Kabag TU, serta Para Kasubag di FBS, yang disebut Tim 8. 

 

Koorprodi PBSI, Ibu N. Lia Marliana membuka acara terlebih dahulu, lalu mempersilakan Dekan FBS, Ibu Liliana Muliastuti untuk memulai pemaparannya. Dekan FBS pertama kali menayangkan profil prodi di FBS, khususnya Prodi PBSI dan Prodi SI. Selanjutnya, Wakil Dekan I (Bapak Ifan Iskandar) meneruskan tayangan mengenai program kegiatan di bidang akademik. Berturut-turut Wakil Dekan II (Ibu Dian Herdiati) memaparkan program bidang umum dan kepegawaian di lingkungan FBS, terutama rencana renovasi bagi Gedung Q. Kemudian, Wakil Dekan III (Bapak Syamsi Setiadi) menjelaskan tentang kegiatan kemahasiswaan.

 

Sesi tanya jawab dimulai oleh pertanyaan Bapak Sam, Ibu Sri Suhita, Pak Edi Puryanto, Ibu Miftahul Khairah, Ibu Reni, dan Ibu N. Lia Marliana. Pertanyaan-pertanyaan para dosen terkait 1) Kebutuhan ruang prodi/ruang dosen prodi; 2) Keberlanjutan penggunaan ruang perpustakaan tanpa pustakawan; 3) Renovasi dinding dan atap yang bocor; 4) pemaksimalan penggunaan ruang bekas kajur dan sekjur; 5) Kebutuhan ruang kelas besar seperti di Q 102-107 untuk mahasiswa prodi PBSI; 6) Pemanfaatan ruang guru besar dan ruang koridor; 7) nasib dosen tugas belajar dan izin belajar dalam penelitian-P2M dan hak naik pangkat; 8) home base dosen prodi; 9) usulan muatan Betawi sebagai keunggulan prodi bahasa dan sastra daerah; 10) beasiswa mahasiswa berprestasi; 11) kebutuhan laboratorium komputer; 12) pemutakhiran laboratorium bahasa; 13) mekanisme mahasiswa pindahan dan jumlah tetap mahasiswa baru Prodi PBSI. Semua pertanyaan dijawab dengan jelas oleh Dekan dan para wakil dekan. Hingga akhirnya dialog ini selesai pukul 11.30 karena sudah mendekati waktu salat Jumat dan Prodi PBSI pun masih ada jadwal menguji, serta pada pukul 13.00 akan ada Rapat Dosen Prodi PBSI. (nlm)