Pada Jumat, 16 Juni 2017, pukul 10.00-13.15 dilaksanakan kegiatan Ujian Akhir Semester (UAS) mahasiswa Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Program Darmasiswa di Gedung Dewi Sartika Lantai IV UNJ. Penyelenggaraan kegiatan perkuliahan BIPA ini dikelola oleh UPT Bahasa UNJ. Perkuliahan ini melibatkan dosen pengampu dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FBS UNJ, yaitu Ibu N.
Lia Marliana, Ibu Reni Nur Eriyani, dan Ibu Marlina; serta dari Prodi Sastra Indonesia (SI) FBS UNJ, yaitu Bapak Krisanjaya, Ibu Siti Gomo Attas, dan Bapak Erfi Firmansyah.

Terdapat dua kelas BIPA Program Darmasiswa UNJ, pada semester 106 ini yaitu kelas A2 sebanyak empat mahasiswa dan kelas B1 sebanyak dua mahasiswa. Di kelas A2, keempat mahasiswa tersebut yaitu Amit Kumar (India), Dounia Brinis (Aljazair), Candy (Madagaskar), dan Tovo (Madagaskar), yang diampu oleh Ibu N. Lia Marliana (mengampu Tata Bahasa), Ibu Marlina (mengampu Menyimak dan Berbicara), dan Bapak Erfi Firmansyah (mengampu Membaca dan Menulis). Sementara itu, di kelas B1 terdapat dua mahasiswa, yaitu Haneefah (Thailand) dan Mohammad Seikhi (Iran). Keduanya diampu oleh Bapak Krisanjaya (Tata Bahasa), Ibu Reni Nur Eriyani (Menyimak dan Berbicara), dan Ibu Siti Gomo Attas (Membaca dan Menulis).

Sebelum UAS dimulai, semua dosen pengampu (kecuali Bapak Erfi yang belum hadir), berfoto bersama semua mahasiswa dan para pengelola BIPA dari UPT Bahasa (Ibu Ira, Ibu Payumi, dan Ibu Ester). Setelah sesi foto, semua mahasiswa masuk ke kelas A2 dan kelas B1 dengan dosen pengampu masing-masing.

Di kelas A2, Ibu Payumi memandu kegiatan UAS ini. UAS pertama disajikan makalah oleh Gasimiaro Tovonasy Andrianasolo berjudul Persamaan dan Perbedaan Pendidikan di Madagaskar dan di Indonesia.  Penyaji kedua yaitu Rahasimamony Lovanavalona Allison Candy, yang mempresentasikan makalah berjudul Pasar Tradisional dan Modern di Indonesia dan di Madagaskar. Selanjutnya, Dounia Zed Brinis menyajikan makalah berjudul Budaya Khas Suku Baduy Luar – Indonesia. UAS diakhiri oleh presentasi Amit Kumat tentang Perbandingan Tempat Wisata di Jakarta,  Malang,  dan Yogyakarta. UAS di kelas A2 berlangsung hingga pukul 13.15.

Di kelas B1, Haneefah Tohlong mempresentasikan makalah berjudul Perbandingan Kue Tradisional Khas Betawi dan Thailand Selatan, serta Mohammad Seikhi berjudul Memperkenalkan Beberapa Atraksi Pariwisata Iran dan Indonesia: Atraksi Alam,  Atraksi Budaya dan Sejarah,  dan Makanan. Semua dosen pengampunya hadir menilai presentasi kedua mahasiswa ini.  Oleh karena hanya dua mahasiswa, UAS di kelas B1 lebih cepat selesai sebelum pukul 12.00.

Setelah UAS ini selesai, para mahasiswa ini pun akan meninggalkan Indonesia untuk kembali ke negara masing-masing karena program beasiswa pemerintah Indonesia untuk belajar Bahasa Indonesia di UNJ telah selesai