“Selamatkan Bumi, Selamatkan Generasi” merupakan tema peringatan Hari Bumi di  UNJ. Peringatan Hari Bumi dilaksanakan pada Sabtu, 22 April 2017 di Asrama Rusunawa Kampus B UNJ. Kegiatan ini bertujuan  merayakan hari lingkungan sekaligus mengadakan kegiatan ramah lingkungan seperti menanam seribu pohon dan bersih-bersih lingkungan. Oleh karena itu, peringatan Hari Bumi diadakan di asrama.

Pada pagi yang cerah, tepat pukul 07.30, seluruh peserta PPG SM3T dan PPGT dari semua prodi di UNJ berkumpul dan berbaris sesuai prodinya masing-masing di halaman Asrama Rusunawa. Pagi ini acaranya adalah membersikan lingkungan di sekitar asrama dan Kampus B UNJ. PPG SM3T Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) FBS UNJ (yang akrab disapa Laskar Bahasa V) pun turut berperan serta.

Prodi PBSI dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris membersihkan depan Rusunawa PPG dan depan Rusunawa atlet luar daerah.  Pasukan pahlawan kebersihan ini   bersiap dengan pengki di tangan kiri, sapu ijuk di tangan kanan bersama satu pasukan lain yang membawa kantong plastik buat tempat sampah, dibawa, dipikul kemana-mana. Mereka bersemangat membersihkan lingkungan asrama agar terlihat asri, bersih, sehat, dan nyaman.  Kantong plastik yang sudah dipenuhi sampah, lalu dibawa ke asrama untuk dibuang di TPS yang disediakan. Setelah itu semua peserta PPG SM3T dan PPGT kembali ke Rusunawa UNJ untuk bergotong royong membersihkan kamar, per lantai dan kamar mandi, menyapu, mengepel dan membersihkan jendela.

Setelah Rusunawa bersih, semua peserta dipersilakan sarapan pagi bersama. Pada siang harinya, setelah makan siang, semua peserta melaksanakan kegiatan peringatan  Hari Bumi pada pukul 13.00. Kemudian semua peserta memperoleh stiker berbentuk hati kecil untuk ditempelkan di pameran foto yang dilombakan.

Kegiatan siang itu, yaitu mempresentasikan hasil daur ulang yang sudah dibuat oleh 13 Prodi. Macam-macam karya yang ditampilkan, di antaranya daur ulang baju bekas yang dijadikan tas, tempat pensil, pesawat/drone dari bekas bungkus rokok, Pegawai Mesra (Peletak Gawai Meja Serbaguna karya PPG SM3T Prodi PBSI FBS UNJ), dan banyak lagi. Kegiatan dan karya yang dihasilkan sangat menarik dan bermanfaat. Para guru muda ini menuangkan kreativitas dan idenya untuk membuat produk daur ulang. Di sana terdapat dua juri dari UNJ yang akan menilai produk daur ulang yang dibuat.

Acara siang itu meriah diselingi hiburan yang ditampilkan oleh Anita Prodi Sejarah yaitu pembacaan puisi yang berjudul “Pembaca Tanda-Tanda” karya Taufik Ismail. Penampilan selanjutnya dari Prodi PGSD yang menampilkan dongeng tentang keluarga Hiu. Super sekali terdapat dua pendongeng dan beberapa pemeran ikan, bajak laut, dsb ketika pentas. Acara ini mendadak gembira karena penonton diajak menari bersama “Baby Shark” bersama pemain dongeng tersebut. Terhibur sekali dengan semua penampilan yang disuguhkan.

Acara berikutnya penyerahan sertifikat untuk dewan juri. Pembagian sertifikat kepada juri ini menandakan acara akan berakhir.  Kemudian ada hiburan TB (Tari Bersama) Dolo-Dolo dari tim Pasca-SM3T Flores Timur. Meriah dan semarak karena semua peserta menari menggunakan syal khas Flores dan siapapun yang mendapatkan kalung syal tersebut harus masuk ke lingkaran besar untuk menari. Semua ini sejenak menghilangkan penat para peserta PPG dalam rutinitas workshop menyusun perangkat pembelajaran di UNJ.

​Kemudian para peserta PPG melihat pameran foto yang disuguhkan di asrama dan menempelkan stiker hati di foto-foto  kiriman semua prodi sesuai dengan tema dari panitia.

Malam harinya ada pertunjukan Komedi Tunggal dari Pak Lurah, monolog dari Taufik dkk Prodi Biologi, tak kalah menariknya ada penampilan Teatrikal (Teater Gerak dan Silluet) dari Laskar Bahasa V, pemutaran video dari panitia dan pengumuman juara daur ulang dan foto tentang lingkungan. Akhirnya acara peringatan Hari Bumi selesai dengan menari bersama “Turun Naik”. (jihan)