Barang bekas di sekitar kita jarang dimanfaatkan untuk kreasi. Banyak juga orang-orang di luar sana yang membuat kreasi semisal tas, kotak pensil dari barang bekas/bahan tidak terpakai. Oleh sebab itu, pada  22 April 2017 di Rusunawa Kampus B UNJ diperigati Hari Bumi. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah perlombaan daur ulang antarprodi (13 prodi peserta PPG SM3T dan PPGT). Tidak ketinggalan peserta PPG SM3T Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FBS UNJ, yang biasa disapa Laskar Bahasa V (LB V) ini pun turut mengikuti perlombaan membuat media dari bahan daur ulang tersebut.

Produk daur ulang yang akan dilombakan sudah siap dipresentasikan LB V. Alat yang digunakan adalah gunting, spidol, pisau lipat, dan lem. Bahan yang digunakan: kertas bekas, koran, kertas semen, kardus, botol minuman, kardus bekas kudapan, daun kering, dan tali. Proses pengerjaannya mudah. Pertama, gulung-gulung kertas koran dan kertas HVS membentuk pipa, potong botol bekas air mineral menjadi dua ambil bagian bawahnya, potong kardus membentuk kubus yang ada sisi sayap kanan dan kiri. Tempelkan dan lem gulungan kertas di bagian atas kardus. Tempelkan botol yang sudah dipotong di bagian sayap kanan dan kiri. Kemudian hiasi dengan tumpukan kardus yang dipotong dan koran yang sudah dibentuk menjadi bunga.

Inilah hasil karya LB V yang dinamakan “Pegawai Mesra” akronim dari peletak gawai meja serba guna. Meskipun bentuknya tidak beraturan, tetapi itu karya seni bukan? Produk ini dipresentasikan tiga orang perwakilan LB V yang maju, yaitu Aris, Jihan, dan Ria.  Presentasi mereka akan dinilai oleh dua juri para dosen UNJ. Selain juri kegiatan, acara ini dihadiri peserta PPG SM3T dan PPGT UNJ, serta pengurus asrama.

Mari kita lihat apa saja manfaat produk yang dihasilkan LB V ini?
Kegunaannya ada 9 manfaat. Manfaatnya buat letak laptop,tempat menyimpan charger laptop dan tetikus, tempat buku, tempat hp, tempat menyimpan headset, tempat menyimpan cas hp, tempat minum, tempat ATK, dan celengan.  Di bawah produk ini sudah dilengkapi pula dengan pintu untuk membuka celengan. Pesan LB V untuk para guru muda, “Mari guru-guru muda membuat kreasi sesuai ide. Jangan buang kertas bekasmu. Manfaatkan untuk membuat produk seperti kami. Selamatkan bumi, selamatkan generasi. Alam untuk kita dan kita untuk alam.” (Jihan)