Ujian Akhir Semester (UAS) di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FBS UNJ tak sekadar melulu ujiam tulis, tetapi dapat berupa festival palang pintu, seperti halnya pada mata kuliah Apresiasi Sastra. Pada Selasa, 10 Januari 2017 pukul 10.00-18.00 di halaman parkiran Gedung Q dilaksanakan Festival Palang Pintu bagi dua kelas mahasiswa 1 PB 1 dan 1 PB 2. Turut pula empat kelas peserta Festival Palang Pintu dari Prodi Sastra Indonesia.

Terlibat juri yang menilai kemampuan mahasiswa Prodi PBSI berpantun dan beraksi dalam Palang Pintu ini, yaitu Ketua Pusake Betawi  FBS UNJ (Ibu Dr. Tuti Tarwiyah Adi), dosen pengampu Apresiasi Sastra, dan juri tamu yaitu Ahli Pantun dari Condet, Bapak Zahrudin Ali Albatawi (yang akrab disapa “Bang Udin”). Terlibat pula Ibu Gres Grasia Azmin, S.Hum., M.Si. menjadi juri performa palang pintu dari empat kelas Prodi Sastra Indonesia. Sebelum para juri ini bertugas, para peserta festival melaksanakan karnaval terlebih dahulu mengelilingi Kampus A UNJ. Sorak sorai riuh suara petasan tetiba memecah keheningan kampus yang memang sedang melaksanakan UAS pada semua prodi di UNJ.

Mulai pukul 11.00 Festival Palang Pintu dimulai oleh Prodi PBSI dengan pertunjukan kelas 1 PB 1, lalu 1 PB 2, dan seterusnya penampilan dari kelas Prodi Sastra Indonesia. Di sela-sela peralihan pertunjukan ke peserta berikutnya, dilakukan sesi foto mahasiswa bersama Kaprodi PBSI, dosen PBSI, dan para juri.

Mata kuliah Apresiasi Sastra ini terdiri atas dua substansi kajian, yaitu puisi dan prosa.  Dosen pengampunya ialah Ibu Dra. Sri Suhita, M.Pd., Dr. Siti Gomo Attas, M.Hum., dan Rahmah Purwahida, M.Hum. Sayangnya, hanya Ibu Siti Gomo Attas yang berkesempatan menilai performa Palang Pintu mahasiswa Prodi PBSI dengan ditemani Pak Udin dan Ibu Tuti Tarwiyah. Tampak Kaprodi PBSI dan dosen-dosen Prodi PBSI turut hadir menyaksikan pertunjukan palang pintu tersebut.

Pada akhir festival dilaksanakan pengumuman pemenang. Pemenang pertama diraih kelas 1 PB 2 dan 1 PB 1 dari Prodi PBSI di tempat ketiga. Sementara pemenang kedua, harapan satu hingga tiga diraih kelas dari Prodi Sastra Indonesia. Juri tamu (Bang Udin) membagikan buku 1500 Pantun Betawi kepada para dosen dan pemenang peserta Palang Pintu. (nlm)