Kegiatan perkuliahan di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FBS UNJ tak sekadar tatap muka dan teori di dalam kelas, tetapi ada pula kegiatan di luar kelas (outing class). Salah satu di antaranya kegiatan Writing Supercamp (WSC) dan Writing Supertrip (WST) dalam beberapa mata kuliah di Prodi PBSI.

Pada Sabtu, 10 Desember 2016 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta, Kelas 3 PB 1 melaksanakan WST di Setu Babakan. Mahasiswa tersebut berkumpul di Universitas Negeri Jakarta dan berangkat pukul 07.30.

Sebagian Mahasiswa berangkat ke Setu Babakan menggunakan Bus UNJ dan mahasiswa yang lain berangkat ke Setu Babakan menggunakan kendaraan sendiri. Dosen pengampu Mata Kuliah Menulis Kritis Ilmiah Ibu N.Lia Marliana, M.Phil. tidak dapat mendampingi Mahasiswa kelas 3 PB 1 pada hari itu karena sakit.

Sesampai di Setu Babakan, mahasiswa Prodi PBSI Kelas 3 PB 1 disambut dengan sangat baik dan ramah oleh Ibu dan Bapak di Unit Perkampungan Betawi Setu Babakan. Kemudian Mahasiswa PBSI kelas 3 PB 1 masuk ke aula di Zona A untuk mendengarkan penjelasan dari Bapak Yahya dan Bapak Indra sebagai Praktisi Kebudayaan Betawi.

Bapak Yahya menjelaskan materi tentang Sejarah Unit Perkampungan Betawi (UPK) kemudian beberapa Mahasiswa Kelas 3 PB 1 yaitu Rizky Putri Maisani, M.Iqbal, Anggia Venty Bastian, dan Kristina Simorangkir mengajukan beberapa pertanyaan kepada Bapak Yahya. Setelah itu, Bapak Indra membacakan judul-judul penelitian mahasiswa dan mengusulkan membagi mahasiswa menjadi dua kelompok untuk mendengarkan materi dari Bapak Yahya dan Bapak Indra. Kelompok mahasiswa dengan narasumber Bapak Indra berpindah tempat dan mengajukan beberapa pertanyaan secara berurutan dan tertib. Bapak Indra menjelaskan materi dengan jelas dan menambah wawasan  mahasiswa tentang kebetawian. Begitu pun dengan kelompok mahasiswa yang dibimbing oleh Bapak Yahya. Mereka mengajukan beberapa pertanyaan kepada Bapak Yahya untuk mendapatkan data penelitian.

Setelah mendapatkan informasi dari kedua narasumber, masing-masing mahasiswa melakukan wawancara kepada informan yang berada di tempat Wisata Setu Babakan. Mereka mencari data sesuai dengan judul penelitian yang mereka pilih masing-masing di Perkampungan Betawi Setu Babakan.

Mahasiswa Kelas 3 PB 1 pada hari itu memperoleh banyak informasi dari para narasumber dan para informan yang sudah diwawancarai dan menambah wawasan tentang perkampungan Betawi yang di dalamnya terdapat wisata budaya, wisata air, dan wisata agro. Setelah melakukan wawancara, mahasiswa kemudian kembali ke Zona A dan berfoto bersama Bapak Yahya dan Bapak Indra.

Setelah seluruh kegiatan selesai, sebagian mahasiswa PBSI kelas 3 PB 1 pulang ke rumah masing-masing menggunakan kendaraan sendiri, dan sebagian lagi kembali ke UNJ menggunakan Bus UNJ pada pukul 15.00 WIB. (kris)