Prodi Pendidikan Bahasa Arab Turut Berkhidmat di Pulau Tidung

[easingslider id=”734″]

Fakultas Bahasa dan Seni UNJ yang terdiri dari 10  program studi dalam kurun waktu Juli hingga September 2019 melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terpadu di Kelurahan Pulau Tidung Kepulauan Seribu. Pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari berbagai kegiatan yaitu: pelatihan kemampuan bahasa Arab dasar untuk memahami Al-Qur’an, pelatihan kemampuan khatib dalam menyusun teks khutbah, pelatihan menulis surat dinas, seminar membaca literasi hukum, pelatihan menulis kreatif, dan penelitian sastra lisan mengenai sejarah Pulau Tidung, pelatihan pemanfaatan teknologi, pelatihan pola tabuh madhal dan mahraj musik marawis melalui pelatihan musik recorder dan pianika, pelatihan ansambel musik perkusi, pelatihan vokal grup dan paduan suara, pelatihan penelitian tindakan kelas, dan pelatihan lagu Sayur Betawi berbasis pantun; serta pembuatan profil wisata Pulau Tidung yang dilaksanakan secara kolaboratif.

Kegiatan ini disambut dengan antutias oleh pemerintah daerah dan masyarakat di Pulau Tidung karena kegiatan ini melibatkan semua unsur lapisan masyarakat baik instansi pemerintah, sekolah, tokoh agama dan masyarakat umum, Saat survei dan koordinasi pada Senin, 8 Juli 2019 tim pengabdian kepada masyarakat FBS diterima dengan hangat di kantor Kelurahan Pulau Tidung. Kepala Sie Pemerintahan Kelurahan Pulau Tidung, Bapak Sahrudin, selaku perwakilan pimpinan Kelurahan Pulau Tidung, menyambut baik dan menerima pelaksanaan kegiatan ini.

Tim dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, terdapat dua kegiatan yang dilakukan. Kedua kegiatan tersebut adalah (1) pelatihan pelatihan bahasa Arab dasar untuk memahami Al-Qur’an bagi masyarakat Pulau Tidung yang diketuai oleh Prof. Dr. Yumna Rasyid, M.Pd., dan (2) pelatihan kemampuan penyusunan materi khutbah kekinian dan solutif bagi para khatib di Kelurahan Pulau Tidung yang diketuai oleh Dr. Muhammad Kamal bin Abdul Hakim, M.A.

Pelatihan kemampuan bahasa Arab dasar untuk memahami Al-Qur’an dan pelatihan kemampuan khatib dalam menyusun teks khutbah Pulau Tidung. Berdasarkan diskusi kelompok terpumpun bersama pimpinan Kelurahan Pulau Tidung, hal-hal yang diputuskan terkait dengan rencana tersebut meliputi (1) cakupan peserta pelatihan yang berfokus pada siswa-siswi MAS PKU Pulau Tidung, untuk distribusi tempat kegiatan dengan program studi lain; (2) pelaksanaan pelatihan pada Senin sampai Rabu, 13—15 Agustus 2019; serta (3) lokasi pelatihan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Madrasah Aliyah Swasta Pengembangan Kesejahteraan Ummah (MAS PKU) Pulang Tidung.

Pelaksanaan P2M prodi Pendidikan Bahasa Arab dilaksanakan pada Selasa, 14 Agustus 2019. Acara dimulai pada pukul 08.00 dibuka oleh Kepala Madrasah MAS PKU, Bapak Humaidi, S.H.I. Setelah pembukaan dilanjutkan dengan sambutan serta pembukaan pelatihan oleh Ketua Tim P2M sekaligus Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Dr. Syamsi Setiadi, M.Pd. Pada sambutannya, Dr. Syamsi Setiadi, M.Pd. turut menyampaikan inisiatif untuk terus menjalin kerja sama antara Universitas Negeri Jakarta dan masyarakat Pulau Tidung dalam berbagai aktivitas yang dapat meningkatkan sumber daya manusia. Selesai sambutan dan pembukaan pelatihan, dilaksanakan pula penyerahan cendramata kepada MAS PKU dilanjutkan dengan sesi pelatihan.

Sesi pertama dari kegiatan ini adalah pelatihan kemampuan bahasa Arab dasar untuk memahami Al-Qur’an. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dewan guru dan siswa dan siswi MAS PKU. Pelatihan ini diisi materi oleh Dr. Syamsi Setiadi, M.Pd dan tim yang berlokasi di aula serbaguna sekolah. Dilanjutkan dengan praktik pengembangan Bahasa Arab dasar oleh tim yang dibantu oleh Faris Nasirudddin dan Andika Bima Wijaya (keduanya mahasiswa semester 5 PBA). Saat praktik pengembangan kemampuan Bahasa Arab dasar tim memberikan beberapa metode dan media permainan yang mudah dilakukan oleh peserta.

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena pembelajaran Bahasa Arab terasa menyenangkan yang diisi dengan berbagai metode dan permainan. Hingga tanpa terasa waktu yang disediakan habis menjelang Dzuhur. Para peserta pelatihan merasakan pengalaman baru dalam pembelajaran Bahasa Arab yang berbeda dari pembelajaran yang biasa mereka lakukakan di dalam kelas. Sebelum kegiataan berakhir diadakan pemilihan peserta terbaik dan diberikan hadiah oleh tim.

Sesi kedua adalah pelatihan peningkatan kemampuan dalam menyampaikan dan menyusun materi khutbah  di MAS PKU Pulau Tidung pukul 13.00 WIB setelah istirahat shalat Dzuhur. Pelatihan tersebut diikuti oleh 20 peserta dari siswa-siswa yang sudah dipilih pihak sekolah yang mempunyai potensi menjadi khatib di Pulau Tidung.

Pelatihan dimulai dengan tanya jawab interaktif terkait pengalaman peserta dalam menyampaikan khutbah dan pidato. Pengalaman peserta cukup beragam. Peserta menyampaikan sebagian besar pernah menyampaikan pidato di beberapa kesempatan baik di sekolah maupun di masyarakat tetapi tidak satupun dari mereka yang pernah menyampaikan khutbah pada saat sholat Jum’at . Setelah itu, pelatihan dilanjutkan dengan materi pertama. Materi rukun, syarat dan sunnah dalam menyampaikan khutbah Jum’at. Pada materi tersebut, terungkap bahwa tidak semua peserta telah memahami rukun, syarat dan sunnah dalam menyampaikan khutbah Jum’at.

Pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan materi kedua, yaitu tips memilih dan menyampaikan khutbah Jum’at. Pada materi tersebut, juga terungkap bahwa seluruh peserta belum mempunyai pengalaman dalam menyampaikan khutbah Jum’at.

Pemaparan materi pelatihan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Pada sesi tersebut, peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait rukun, syarat, sunnah dan tips menyampaikan khutbah. Selesai tanya jawab diberikan kesempatan kepada 2 peserta untuk menyampaikan materi khutbah di depan peserta lain. Materi yang disampaikan sudah disiapkan oleh tim

Setelah pemaparan materi dan sesi tanya jawab, serta praktik selesai, Pelatihan Menyampaikan Khutbah Jum’at di MAS PKU Kelurahan Pulau Tidung ditutup pada pukul 16.00 WIB oleh Kepala Madrasah MAS PKU Pulau Tidung, Bapak Humaidi, S.H.I.

Pada kesempatan ini juga,  dilakukan penerjemahan dalam bahasa Arab terhadap obyek-obyek wisata yang ada di Pulau Tidung, baik yang ada di Pulau Tidung Besar juga di Pulau Tidung Kecil. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian yang diketahui oleh Dr. Syamsi Setiadi, M.Pd. yaitu Penerjemahan Panduan Wisata Pulau Tidung dalam Bahasa Arab. Kegiatan ini dimulai dengan mengidentifikasi obyek-obyek wisata, mendeskripsikan berdasarkan sumber-sumber relevan, dan menerjemahkannya ke dalam Bahasa Arab. Dalam hal ini ada 7 hal yang dijadikan fokus deskripsi yaitu, 1) Gambaran Umum Pulau Tidung Kepulauan Seribu, 2) Pulau Tidung Besar, 3) Pulau Tidung Kecil, 4) Jembatan Cinta, 5) Makam Raja Tidung, 6) Makam Panglima Hitam, dan 7) Pantai Perawan.

Scroll to Top
  • https://ppdb.smpn2bumijawa.sch.id/
  • https://cbt.smpn2bumijawa.sch.id/
  • https://lpm.uluwiyah.ac.id
  • https://smash.warak.id/
  • https://gunungsari-desa.id/