Kuliah Kerja Lapangan Bahasa Arab 2015
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah matakuliah yang ditujukan untuk member pengalaman spesifik di masyarakat dalam rangka meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa. Kegiatan ini biasanya rutin dilaksanakan oleh mahasiwa yang telah duduk di semester 6. Kali ini, kegiatan KKL dilaksanakan pada 3 s.d. 11 Maret 2015 serta diikuti oleh 95 orang mahasiswa dan 4 orang dosen pembimbing. Adapun daerah tujuan pada kegiatan ini lintas Jawa – Bali – Lombok (Nusa Tenggara Barat).
Perjalanan kami mulai pada Selasa 3 Maret 2015, dengan mengendarai 2 unit Bus rombongan berangkat menuju kota Malang, JawaTimur. Setelah 25 jam kami melakukan perjalanan, tibalah kami di Kota Malang, udara pegunungan yang sejuk langsung menyambut kami, menghilangkan kepenatan di perjalanan. Tujuan pertama kami adalah melakukan studi banding di kampus Universitas Negeri Malang (UM), setelah selesai berdialog mengenai system belajar dan kurikulum di UM kami pun pamit untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Rombongan pun diajak untuk mengunjungi pusat oleh-oleh khas Malang dan Wisata Batu Night Spectacular (BNS) di Kota Batu, JawaTimur. Karena terletak di dataran tinggi dengan suasana yang sejuk, menambah kesempurnaan perjalanan kami. Salah satu yang special dari tempat wisata inia dalah kami bisa melihat pemandangan kota Malang di malam hari dari ketinggian serta lampion-lampion warna-warni dengan lampu yang beraneka warna.
Kamis 5 Maret 2015 akhirnya kami tiba di Gilimanuk Bali, perjalanan menyeberangi Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, membuat rekan-rekan kami yang tidak terbiasa perjalanan dengan kapal fery menjadi mabuk laut. Kunjungan kami ke PantiAsuhan di kampung Kampung Islam Pegayaman Bali, dilakukan dengan memberikan bantuan berupa 40 pcs Al-Quran, sembako dan keperluan lainnya untuk anak-anak panti melaluli ketua yayasan PantiAsuhan.
Jumat 6 Maret, kami tiba di Gilitrawangan Lombok, indahnya pantai pasir putih dan birunya air laut membuat kami sejenak melupakan penatnya ibukota Jakarta. Beberapa rekan kami berwisata snorkeling, naik perahu, bahkan sekedar bermain-main dengan riak ombak di bibir pantai. Taklupa kami mengunjungi pusat kerajinan mutiara dan sentra oleh-oleh Lombok sebelum beristirahat di penginapan malam harinya. Keesokan harinya, kami mengunjungi Pondok Pesantren Sa’adatuddaroin di Praya Lombok Tengah, untuk mengaplikasikan ilmu yang telah kami peroleh selama perkuliahan. Kegiatan pembelajaran di kelas-kelas yang terdapat di Ponpes tersebut dengan dibagi dalam 4 kompetensi: 1) Media pembelajaran Bahasa Arab yang inovatif, 2) Tahsin Al-Quran, 3) Kaligrafi, dan 4) Kerajinan tangan.Tidak ketinggalan kami pun berkunjung kedasa budaya KampungSasak, yang merupakan suku asli di Nusa Tenggara Barat.
Selanjutnya kami pun kembali ke Pulau Bali, untuk menikmati indahnya alam Pulau Dewata. Objek wisata Pantai Pandawa, Tanjung Benoa, Tanah Lot, Bedugul, dan Pantai Jimbaran tak luput dari agenda kami. Di Pantai Jimbara kami menghabiskan waktu dengan melihat sunset, makan malam bersama dan diakhiri dengan acara Malam Keakraban. Berbagi cerita bersama, menyatukan persepsi mahasiswa, sambil mengucap ikrar untuk menyelesaikan studi tepat 4 tahun. Setelah makan malam yang mengharu-biru, kami pun bertolak kembali ke Jakarta. Namun sebelum tiba di Jakarta, rombongan kami singgah di Yogyakarta.Menikmati malam di Kota Pelajar, berjalan menyusuri Malioboro, memburu kuliner khas kota Gudeg.
KKL kali ini tentunya menjadi kenangan yang tak terlupakan. Inilah waktu dimana kami bisa duduk bersama-sama kembali dalam suka dan duka, mengenal teman-teman seperjuangan lebih dekat lagi dan memiliki visi dan cita-cita yang sama untuk menyelesaikan skripsi pada semester 8.
