Stadium General bersama Ketua Jurusan Bahasa Arab dari Jordan University of Science and Technology di JBSA UNJ
Jakarta, Jurusan Bahasa dan Sastra Arab kembali mengadakan Stadium General pada Rabu 25 Februari 2015, bertempat di Gd. Syafei Lt.8 Kampus A Universitas Negeri Jakarta. Acara yang diikuti oleh mahasiswa tingkat pertama sampai tingkat 4 ini, menghadirkan Dr. Muhammad Ali Mousa Ibniyan seorang praktisi bahasa Arab dari Jordan University of Science and Technology (JUST). Dalam Stadium General tersebut Dr. Ali mengangkat tema tentang “Jenis-jenis bacaan (Qiroah) dalam Sastra Arab”. Dalam penjelasannya mengenai Qiroah, diterangkan bahwa dalam membaca suatu teks sastra makna yang didapat oleh seorang pembaca itu berbeda-beda kesimpulannya. Hal ini disebabkan oleh latar belakang pembaca yang berbeda-beda baik ditinjau secara geografis, kondisi lingkungan pembaca maupun akademisnya. Salah satu contohnya dalam membaca karya sastra apabila ditinjau dari latar belakang akademik pembaca maka akan ditemukan perbedaan antara pembaca yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi sampai perkuliahan dan seorang yang hanya lulus sekolah ditingkat menengah saja. Orang yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi akan lebih bijak membaca suatu teks sastra dibandingkan dengan orang yang hanya lulus SMP saja. Hal ini disebabkan karena pengalaman dan pendidikan yang dimiliki oleh seorang pembaca tersebut, sehingga dapat mempengaruhi cara penginterpretasian teks sastra. Di akhir penyampaian makalah, Dr. Ali menyampaikan bahwa puisi Arab Kontemporer sudah tidak memperhatikan Sajak-Sajak (Qofiyah) dalam penulisan, karena lebih memperhatikan makna suatu karya sastra. Sama seperti yang disampaikan oleh Dr. Zuriyati yang merupakan dosen Teori Sastra Arab, puisi Arab Kontemporer dan puisi Indonesia Kontemporer, dulunya sangat memperhatikan Sajak namun setelah berkembang, Sajak-Sajak dalam puisi kurang diperhatikan, Karen berpusat pada makna sebuah puisi.
Di penghujung acara Stadium General, pemberian penghargaan bagi mahasiswa berprestasi dari setiap angkatan. Skala penilaian, tidak hanya berdasarkan capaian nilai akademik, namun juga keaktifan mahasiswa dalam berorganisasi dan mengikuti perlombaan baik di tingkat jurusan maupun tingkat internasional. Tahun pertama diraih oleh Ridwan Septiadi dengan IPS 4,00, tahun kedua Habibah Najmatussolihah dengan IPS 3,81, tahun ketiga diraih oleh Nuruzzuhriyah dengan IPS 4,00 dan tahun keempat diraih oleh Siti Badriyah Andini dengan IPK 3,87. Kemudian dinobatkan Nuruzzuhriyah sebagai mahasiswa berprestasi untuk mengikuti pemilihan mawapres tingkat Fakultas. Selamat kepada para mahasiswa berprestasi, semoga penghargaan dari Jurusan akan terus memacu semangat belajar dan berkarya para mahasiswa.
