[easingslider id=”7683″]
Pembukaan Program Kuliah Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) secara daring kerja sama Fakultas Bahasa dan Sseni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan Konstanz University of Applied Sciences dilaksanakan FBS UNJ pada Senin, 10 Agustus 2020, pukul 13.00-13.30 via zoom. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FBS, Wadek I FBS, Wakil Dekan II FBS, Wadek III FBS, perwakilan Humas UNJ (Bapak Asep Supriyana), Koorprodi Pendidikan Bahasa Jerman, Koorprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4 dosen BIPA UNJ (N. Lia Marliana, Etsa Purbarani, Marlina, Novietri), Prof. Dr. Christian von Lüebke profesor untuk studi Asia Tenggara, serta Penanggung Jawab Regional Asia Tenggara Konstanz University of Applied Sciences, Germany, Hochshule Konstanz Fur Teknik, Wirtschaf und Gestaltung – Konstanz (HTWG Konstanz), Ibu Andi Nurhaina dosen Konstanz University, serta 8 mahasiswa Konstanz (1. Augustin Poljanac; 2. Dimitrij Turussinov; 3. Eylem Catak; 4. Dorothea Dähn; 5. Laura Hirsch; 6. Alexandra Engel; 7. Daniel Ghebretensae; dan 8. Hannes Leib.)
Diawali oleh Sambutan Dekan FBS sekaligus membuka secara resmi kegiatan BIPA kerja sama FBS UNJ dan Kontanz University, kemudian memperkenalkan seluruh Wakil Dekan, Koorprodi Pendidikan Bahasa Jerman dan Koorprodi PBSI, serta para dosen BIPA UNJ, Selanjutnya perkenalan dari pihak Konstanz University oleh Profesor Doktor Christian von Lüebke, profesor untuk studi Asia Tenggara serta penanggung jawab regional Asia Tenggara Konstanz University of Applied Sciences, Germany. Selanjutnya, Ibu Andi Nurhaina memperkenalkan para mahasiswa Konstanz University yang mengikuti kegiatan transfer kredit 30 jam di UNJ ini. Kerja sama ini pun dalam bentuk pertukaran pelajar/mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNJ ke Konstanz University, sesuai amanat dalam kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang sedang dimatangkan FBS UNJ. Masih banyak mahasiswa Jerman yang ingin belajar bahasa dan budaya Indonesia di UNJ, namun karena pandemi Covid-19, mereka memilih akan secara langsung datang ke UNJ pada tahun mendatang saja. Semoga virus korona ini segera berlalu sehingga program belajar musim panas ini bisa berlanjut dengan tatap muka. (nlm)