Pada Jumat, 17 Juli 2020, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan Seminar Daring (Sering) 3 yang bertajuk Arah dan Kecenderungan Penelitian Sastra pada Era Tatanan Normal Baru. Seminar tersebut mengundang Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum. dari Universitas Jember sebagai narasumber dan Dr. Irsyad Ridho, M.Hum. sebagai moderator. Sering 3 dibuka dengan sambutan dari Dekan FBS UNJ, Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd. Di dalam sambutannya, Ibu Liliana menyampaikan harapan agar kesempatan seminar daring tersebut menjadi ruang informasi dan diskusi yang inspiratif mengenai arah dan kecenderungan penelitian sastra di era tatanan normal baru.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum. memaparkan bahwa COVID-19 menimbulkan akselerasi dalam berbagai aspek kehidupan pada tatanan normal baru, salah satunya adalah dalam ranah penelitian sastra. Penelitian tradisi lisan dan sastra yang berkaitan dengan seni pertunjukan, ritual, dan pariwisata identik dengan penggalian data secara langsung dari lapangan. Akan tetapi, situasi pandemi saat ini menimbulkan pembatasan mobilitas bagi peneliti untuk beradaptasi dengan berbagai protokol kesehatan. Menyikapi keterbatasan situasi tersebut, salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh peneliti sastra adalah dengan memanfaatkan big data melalui repositori data yang dapat diakses secara global. Penerapan penelitian sastra dengan memanfaatkan big data dan repositori data serta menerapkan protokol kesehatan sudah dilakukan oleh narasumber melalui penelitian beliau yang mengkaji ritual Barong Ider Bumi Kemiren, Seblang Olehsari, dan Gelar Pitu Kopen Kidul di Kecamatan Glagah, Banyuwangi. (et)