[easingslider id=”7342″]
Ajang tahunan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) diselenggarakan kembali pada Selasa, 28 Januari 2020 di Aula Maftuchah Yusuf, Gedung Dewi Sartika Lantai 2 UNJ. Pada tahun ini, seluruh program studi (prodi) mengirimkan delegasinya dengan total 12 finalis dari 12 program studi di lingkungan FBS. Para finalis tersebut adalah:
1. Nadine Rizki (Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia)
2. Wahidah Sekar (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris)
3. Gading Putri (Prodi Pendidikan Bahasa Jerman)
4. Rina Wulandari (Prodi Pendidikan Bahasa Prancis)
5. Nadia Fitiriani (Prodi Pendidikan Bahasa Arab)
6. Selvia Noviani (Prodi Pendidikan Seni Rupa)
7. Melaprilya Anggun (Prodi Pendidikan Tari)
8. Dwi Utami Ningsih (Prodi Pendidikan Musik)
9. Aditya Gilang (Prodi Sastra Inggris)
10. Lulu Faradiza (Prodi Sastra Indonesia)
11. Rachel Emmanuela (Prodi Pendidikan Bahasa Jepang)
12. Rolan Ahiko (Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin)
Acara dihadiri oleh Dr. Abdul Sukur, M.Si. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNJ, Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd., Dekan FBS, para Wakil Dekan FBS, jajaran pimpinan FBS, para koordinator prodi, serta massa pendukung finalis baik dari internal maupun eksternal kampus.
Ibu Liliana Muliastuti dalam sambutannya mengharapkan finalis Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) FBS tahun ini dapat kembali menjadi delegasi UNJ dalam Pemilihan Mawapres Nasional 2020. Beliau juga berharap agar kualitas dari masing-masing finalis yang membawa identitas FBS dapat menjadi pribadi yang jujur, mengingat penilaian Mawapres merupakan buah hasil karya sendiri.
Dr. Abdul Sukur, M.Si. secara resmi membuka acara ini dan menyampaikan harapan yang sama dalam sambutannya, agar delegasi UNJ dapat bersanding kembali sebagai pemenang dalam Pemilihan Mawapres Nasional 2020. Hal ini disampaikan seiring dengan sejumlah penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah dimenangkan oleh mahasiswa UNJ pada 2019.
Sebagaimana pemilihan di tahun-tahun sebelumnya, penilaian pada ajang Pilmapres tahun ini mencakup Karya Tulis Ilmiah, Pidato Bahasa Inggris, Bakat, Prestasi, dan Kepribadian. Dari penilaian tersebut, terdapat satu juri dari tiap aspek, di antaranya Dr. Ifan Iskandar, M.Hum. selaku juri bidang Karya Tulis Ilmiah, Ati Sumiati, M.Hum. selaku juri bidang bahasa Inggris, dan Iriani Indrihapsari, M. Psi. selaku juri bidang Psikologi. Kategori penilaian meliputi Karya Tulis Ilmiah, Impromptu Speech, Psikologi, Bakat dan Prestasi. Proses seleksi dan penjurian berlangsung sengit. Para finalis menunjukkan kepiawaiannya di lima kategori tersebut dengan maksimal. Di tengah sengitnya kompetisi, acara Pilmapres juga diwarnai hiburan senandung musik dan lagu dari alumni Prodi Pendidikan Musik yaitu Yuniarta Situmorang, Chicha Rahman, Ardian Alfaridzi, diiringi oleh grup band Los Intanos, pimpinan Yosep Abdul Rahman, sehingga acara berlangsung semakin meriah dan semarak.
Pilmapres FBS menetapkan enam gelar juara: Mawapres Juara I, Mawapres Juara II, Mawapres Juara III, Mawapres Berbakat, Mawapres Terinspiratif, dan Mawapres Terfavorit. Setelah melalui proses seleksi dan penjurian yang cukup ketat, ditetapkanlah para pemenang Mawapres FBS 2020 sebagai berikut:
1. Aditya Gilang Rumpaka (Prodi Sastra Inggris) sebagai Mawapres Juara I
2. Rina Wulandari (Prodi Pendidikan Bahasa Prancis) sebgai Mawapres Juara II
3. Nadia Fitriani (Prodi Pendidikan Bahasa Arab) sebagai Mawapres Juara III
4. Dwi Utami (Prodi Pendidikan Bahasa Jepang) sebagai Mawapres Berbakat
5. Rachel Emmanuella (Prodi Pendidikan Musik) sebagai Mawapres Terispiratif
6. Nadine Rizki (Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia) sebagai Mawapres Favorit
Mawapres FBS Juara I memenangkan hadiah Sepeda Gunung, sejumlah uang tunai juga diterima oleh mawapres dengan gelar juara yang lain sebagai apresiasi atas upaya yang telah diperjuangkan selama beberapa bulan pembinaan oleh prodi maupun fakultas. Tidak ketinggalan, fakultas memberikan hadiah hiburan berupa kopor cantik, pada agenda acara yang berbeda, kepada para finalis yang belum berkesempatan untuk memenangkan gelar juara. Ibu Liliana menyemangati para finalis, “Kopor ini bukan sekadar kopor, namun mengandung falsafah bahwa perjuangan para finalis tidak boleh berhenti di ajang Pilmapres ini. Harus terus maju ikut berkompetisi di ajang mana pun tingkat nasional atau internasional membawa nama harum fakultas dan UNJ. Kelak kopor cantik ini akan sangat bermanfaat menemani para finalis berjuang.”