[easingslider id=”7278″]
Pada 16 Oktober 2019, UPT Layanan Bimbingan dan Konseling (LBK) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerjasama dengan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Keterampilan Dasar Belajar di Perguruan Tinggi bagi Mahasiswa Baru T.A. 2019/2020 bertempat di Aula UPT. Perpustakaan UNJ. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan III (Bidang Kemahasiswaan) FBS, Dr. Syamsi Setiadi, M.Pd., Kasubbag. Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FBS, Maimun Ridha, S.E., M.M. beserta staf, serta peserta yang tediri dari 112 mahasiswa perwakilan dua belas program studi di lingkungan FBS. Narasumber kegiatan ialah Dr. Happy Karlina Marjo, M.Pd., Kons., dosen Program Studi Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ.
Tujuan kegiatan pelatihan adalah untuk membangun pribadi yang positif sebagai mahasiswa agar dapat menyesuaikan diri dan mengatasi masalah yang mungkin dijumpai selama masa perkuliahan. Sebagaimana kita ketahui, menjadi mahasiwa merupakan masa transisi seseorang untuk menjadi individu yang mandiri, proaktif, dan selalu termotivasi untuk berkembang. “Mahasiswa harus mampu mengidentifikasi dan mendefinisikan tujuannya, merencanakan langkah dan menyususn rencana tindakan secara detail untuk mencapai tujuan”, kata Ibu Happy.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan III FBS, Dr. Syamsi Setiadi, M.Pd. Beliau mengucapkan terima kasih atas jalinan kerja sama dengan UPT LBK ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa baru untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan konsep diri yang positif sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan dasar belajar di perguruan tinggi”.
Pelatihan membahas tiga topik: (1) Konsep Diri; (2) Manajemen Diri; (3) Kerjasama Tim. Pelatihan dikemas dalam aktifitas yang menarik. Selain kegiatan berkelompok, peserta juga dilibatkan dalam permainan interaktif untuk membangun kolaborasi dengan sesama teman. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan regulasi diri/manajemen diri dalam perkuliahan yang mencakup 5 komponen: Motivasi, Metode Pembelajaran, Manajemen Waktu, Pengelolaan Lingkungan, Evaluasi Kinerja. Selain itu, mahasiswa diharapkan pula dapat termotivasi untuk lebih memahami karakter pribadi masing-masing sehingga mereka dapat menyesuaikannya dengan gaya belajar yang mampu meningkatkan kompetensi untuk mencapai prestasi optimal. (ren)