[easingslider id=”7212″]
Pada Kamis, 17 Oktober 2019 dilaksanakan Rapat Penyamaan Persepsi Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0 di Ruang Rapat BMN, Gedung Syafei Lantai 6, Kampus A Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 jam dari pukul 09.00 – 12.00 WIB. Hadir dalam kegiatan ini ialah Tim Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) beserta jajarannya, 13 koordinator program studi, tim penjaminan mutu, dan koordinator akreditasi dari delapan program studi (prodi) di lingkungan FBS yang akan habis masa akreditasinya pada 2020 sampai awal 2021, yaitu Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Prodi Pendidikan Bahasa Jerman, Prodi Pendidikan Bahasa Jepang, Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Prodi Pendidikan Seni Rupa, Prodi Pendidikan Tari, Prodi Pendidikan Musik, dan Prodi Pendidikan Sastra Inggris. Narasumber kegiatan ini yaitu Dr. Naomi Haswanto, S.Sn., M.Sn., Dosen Komunikasi Visual dan Multimedia Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB). Beliau juga asesor pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Kegiatan diawali pembukaan oleh Dekan FBS, Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk menyiapkan prodi di lingkungan FBS yang akan menghadapi akreditasi dengan standar borang yang baru yaitu IAPS 4.0.
IAPS 4.0. merupakan instrumen baru untuk akreditasi prodi perguruan tinggi yang diluncurkan oleh BAN-PT pada 2018 yang lalu atas dasar Permenristekdikti No. 32/2016 dan peraturan BAPN-PT No. 4/2017. IAPS berbasis outcome dan output ditujukan untuk memotret kualitas perguruan tinggi. IAPS mulai efektif 1 Januari 2019 artinya, usulan akreditasi yang disampaikan mulai tanggal tersebut harus menggunakan IAPS 4.0.
Oleh karena itu, sebagai langkah awal untuk mendampingi prodi yang akan diakreditasi dengan standar borang baru ini, Bidang I FBS menyelenggarakan rapat penyamaan persepsi dan sosialisasi. Ibu Naomi menyajikan informasi mengenai Laporan Kinerja Program Studi (LKPS), Laporan Evaluasi Diri (LED), dan Borang Data Kuantitatif (Isian LKPS). Paparan yang disampaikan oleh beliau sangat detail sehingga peserta rapat mendapatkan gambaran yang lebih jelas untuk mengantisipasi persiapan akreditasi pada prodinya masing-masing. Kegiatan ini juga menghadirkan sesi tanya jawab. Setelah tercapainya persamaan persepsi IAPS 4.0., diharapkan prodi dapat mempersiapkan dokumen akreditasi secara optimal dengan didukung oleh dokumen borang fakultas yang harus dimodifikasi sesuai dengan IAPS 4.0. (ren)