[easingslider id=”6566″]
Kewajiban dosen adalah melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (P2M). Kegiatan P2M para dosen di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ di antaranya dilakukan di Pulau Tidung. Oleh sebab itu, FBS mengakomodasi kegiatan P2M para dosen ini dengan membuka desa binaan di Pulau Tidung. Pada Selasa-Rabu, 25-26 Juni 2019, sebanyak 36 dosen dan 2 mahasiswa yang dipimpin oleh Wakil Dekan III FBS UNJ (Bapak Syamsi Setiadi) melakukan kegiatan observasi lapangan di Pulau Tidung untuk memperoleh data awal sebelum dilakukannya kegiatan P2M.
Rombongan pertama sebanyak 27 orang yang terdiri atas Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesiq, Prodi Sastra Indonesia, Prodi Sastra Inggris, Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Prodi Pendidikan Bahasa Prancis, Prodi Pendidikan Bahasa Jerman, Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Pendidikan Tari, dan Pendidikan Musik. Rombonga terbagi-bagi atas beberapa kelompok kegiatan survei lapangan. Survei lapangan ini dilakukan dengan lima cara pengumpulan data, yaitu pengamatan/observasi, wawancara, penyebaran angket, fotografi, dan data berupa dokumen/naskah terkait. Sasaran wawancara pun beragam, yaitu kepada masyarakat, remaja karang taruna, ibu-cvibu PKK, pegawai kelurahan, kepala sekolah dan para guru, serta pemangku kebijakan dan tak ada ksesepuh di Pulau Tidung. Diharapkan semua data yang berhasil dikumpulkan pada 25-26 Juni 2019 ini akan menjadi landasan bagi pelaksanaan kegiatan P2M pada 2 Juli s.d. 6 Agustus 2019 bagi semua program studi di FBS. (nlm)