[easingslider id=”5778″]
Pada semester 108 tahun 2018 ini, Fakultas Bahasa dan Seni meyudisium sekitar lima ratus lulusan dari program sarjana, program magister, dan mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Program sarjana FBS meluluskan 246 mahasiswa dengan jalur skripsi, 113 mahasiswa jalur tugas akhir, dan 64 mahasiswa jalur komprehensif. Sementara Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris meluluskan 31 orang.
Terdapat 12 program studi di FBS yang bersukacita meluluskan mahasiswanya, yaitu dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia sebanyak 68 lulusan, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 23 lulusan, Prodi Pendidikan Bahasa Prancis 40 lulusan, Prodi Pendidikan Bahasa Jerman 13 lulusan, Prodi Pendidikan Bahasa Arab 31 lulusan, Prodi Pendidikan Seni Rupa 96 lulusan (program sarjana dan RPL), Prodi Pendidikan Tari 26 lulusan, Prodi Pendidikan Musik 15 lulusan, Prodi Sastra Inggris 55 lulusan, Prodi Sastra Indonesia 21 lulusan, Prodi Pendidikan Bahasa Jepang 13 lulusan, dan Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin 1 lulusan. Kesemuanya melaksanakan Yudisium Program Sarjana dan Magister Fakultas Bahasa dan Seni UNJ pada Kamis, 16 Agustus 2018, pukul 08.00-10.30 di Aula Latif Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika Lantai II UNJ dan menyimak orasi ilmiah Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd.
Pada yudisium semester 108 ini, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia mendapat predikat lulusan terbaik se-FBS UNJ, yaitu Sailal Muna dan lulusan dengan Indeks Prestasi Akhir (IPA) tertinggi pun diraih lulusan program sarjana dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Sailal Muna dengan IPA 3,91; serta dari program magister berhasil diraih Ludwina Lucky Wibakti dari Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris. Beberapa program studi pun pada yudisium ini mendapat penghargaan dari Dekan FBS karena telah menjuarai berbagai kompetisi baik tingkat lokal, nasional, regional, maupun tingkat internasional. Suatu hadiah luar biasa dari para lulusan kepada Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Bahasa Prancis, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Prodi Sastra Indonesia yang telah menyumbangkan jejak prestasi pada akhir masa studi mereka. Pimpinan FBS dan para koordinator program studi dengan sangat bangga menyalami semua lulusan berprestasi ini. Pada akhir yudisium pun, salah satu mahasiswa berprestasi dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Muhammad Reviansyah yang pernah menjuarai Lomba Menyanyi Dangdut dalam ajang Peksimida, didaulat menyanyikan satu lagu dangdut oleh pewara dan seketika mengubah suasana khidmat kegiatan yudisium di Aula Latif Hendraningrat ini berubah menjadi gegap gempita. Setelah prosesi pimpinan fakultas meninggalkan ruangan, semua peserta yudisium berfoto bersama Dekanat FBS dan koordinator prodi masing-masing di atas panggung. (nlm)