[easingslider id=”4787″]
Lulusan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) banyak yang berhasil memperoleh beasiswa pendidikan Indonesia yang dikelola oleh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) untuk program magister atau doktoral. Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan sumber daya manusia Indonesia yang berpendidikan dan berkualitas serta memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan mempunyai visi masa depan bangsa yang kuat sebagai pemimpin Indonesia masa depan. Komitmen LPDP tersebut diwujudkan melalui pemberian bantuan pendanaan dalam bentuk beasiswa kepada masyarakat untuk studi lanjut pada program magister atau program doktoral di perguruan tinggi unggulan, baik di dalam maupun di luar negeri bagi yang memenuhi kualifikasi LPDP.
LPDP memiliki sebuah program bagi awardee (penerima beasiswa LPDP) untuk melakukan seminar internasional baik di dalam maupun di luar negeri. Seminar ini disyaratkan oleh LPDP minimal terdiri atas lima negara.
Alumnus Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Arista Mayang Sari yang kini tengah menempuh pendidikan program magister di Prodi Pendidikan Bahasa UNJ, merupakan mahasiswa pascasarjana penerima beasiswa LPDP yang juga melaksanakan seminar internasional sebagai pemakalah. Arista mengambil judul artikel ilmiah “Confidence in Practice of Debate at Senior High School in Jakarta, Indonesia.” Selain Arista, alumnus Prodi PBSI FBS UNJ, Siti Ayu Ningsih pun mengikuti beasiswa LPDP dengan menempuh S2 di Prodi Pendidikan Bahasa UNJ. Siti mengangkat judul artikel ilmiah “The Differences Of Learning Outcomes in Reading Comprehension Between Text and Film as The Media on The Indonesian Language for Foreign Speaker at Intermediate Level.”
Mereka berdua pada November 2017 mengajukan artikel ilmiah ke salah satu penyelenggara seminar, yakni WASET (Word Academy of Science, Engineering anda Technology). WASET memiliki sebuah event yg terkait dengan pendidikan, yakni ICESSH (Internasional Conference of Education Social Sciences and Humanities) yang diselenggarakan di Amsterdam.
Setelah mendapat jawaban dari panitia ICESSH bahwa artikel ilmiah mereka diterima dan telah disetujui pula oleh LPDP, kedua alumni FBS UNJ ini pun berangkat ke Amsterdam untuk berseminar. Seminar dilakukan di Naarden, Amsterdam pada 22 dan 23 Januari 2018.
Seminar internasional yang bergengsi ini terbagi menjadi 2 hari dalam lima sesi. Arista dan Siti Ayu mendapat jadwal presentasi pada hari pertama dan sesi pertama. Selain Indonesia, presenter hari pertama dihadiri oleh Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Brazil, Jerman, dan Republik Cheko. Suatu prestasi akademik yang patut ditiru para mahasiswa dan alumni FBS lainnya. (nlm)