Seluruh Koordinator Prodi se-UNJ berkumpul di Aula Latif Gedung Dewi Sartika Lantai 2 UNJ pada Kamis, 2 Maret 2017 pukul 10.00-13.00 untuk memperoleh sosialisasi tentang penyempurnaan kurikulum prodi yang berdasarkan KKNI, SNPT, dan SNPG. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I UNJ. Narasumber kegiatan inj ialah Kepala LPPPM UNJ (Bapak Totok Bintoro) dan Koordinator Pusat Pengembangan Akademik dan Layanan Disabilitas (Bapak Asep Supena).
Pada awal membuka kegiatan, Wakil Rektor I menyampaikan bahwa pada tahun ini, semua prodi di UNJ sudah harus menggunakan kurikulum berbasis KKNI, mengacu pada Permenristek Dikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang SNPT, serta merujuk pula pada SNPG. UNJ sudah membuat agenda kegiatan penyempurnaan kurikulum ini hingga September seluruh Prodi sudah menghasilkan dokumen kerja dan dokumen kurikulum. Tentu saja kegiatan ini akan difasilitasi UNJ bersama LPPPM dan fakultas melalui Wadek I masing-masing.
Selanjutnya Kepala LPPPM UNJ memaparkan tentang kurikulum di perguruan tinggi yang harus mengacu pada KKNI, SNPT, dan SNPG bagi prodi pendidikan dan mengacu pada asosiasi prodi nonpendidikan bagi prodi nonpendidikan. Bapak Totok menambahkan bahwa pada tahun 2016 telah dilaksanakan Revitalisasi Kurikulum LPTK bagi 7 prodi di UNJ dan didanai oleh Kemenristek Dikti dalam bentuk Hibah Revitalisasi Kurikulum LPTK. Ketujuh prodi ini selama dua bulan telah menghasilkan dokumen kerja dan dokumen kurikulum berbasis KKNI, SNPT, dan SNPG. Oleh sebab itu, ketujuh prodi yang menjadi perwakilan tiap fakultas di UNJ ini akan menjadi model bagi prodi lain di setiap fakultas dalam menyempurnakan kurikulum prodi. Dari FBS, prodi model yang sudah menyelesaikan dokumen kurikulum melalui Hibah Revitalisasi Kurikulum LPTK ialah Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Selain Koorprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang hadir pada kegiatan ini, dari FBS, juga hadir Koorprodi Sastra Indonesia, Koorprodi Pendidikan Bahasa Inggris, Koorprodi Sastra Inggris, Koorprodi Pendidikan Bahasa Prancis yamg diwakili oleh Plt.nya Ibu Ratna, Koorprodi Pendidikan Bahasa Arab, Koorprodi Pendidikan Bahasa Jerman, Koorprodi Pendidikan Seni Rupa, Koorprodi Pendidikan Bahasa Jepang, dan Koorprodi Pendidikan Bahasa Mandarin yang diwakili oleh Ibu Apriliana. Tampak pula Koorprodi Pendidikan Bahasa Inggris S2 hadir di tengah-tengah koorprodi lain.
Selanjutnya, Bapak Asep Supena menjelaskan secara detail dan terperinci langkah demi langkah menyusun kurikulum dengan mengacu pada KKNI, SNPT, dan SNPG. Semua Koorprodi telah dibekali salinan contoh format dokumen kerja dan dokumen kurikulum sehingga memudahkan Bapak Asep menjelaskan dan mempercepat pemahaman para Koorprodi. Penjelasan Bapak Asep ini sampai pukul 12.30 dan ditutup oleh Warek I UNJ. (nlm)
[easingslider id=”3367″]